Indikator yang digunakan untuk mengukur brand awareness diadaptasi dari
studi yang dilakukan oleh Dhurup, Mafini dan Dumasi dalam Gima dan Emmanuel
(2017: 3), yaitu sebagai berikut :
- Brand Recall, yaitu seberapa jauh konsumen dapat mengingat ketika
ditanya merek apa saja yang mereka ingat; - Brand Recognition, yaitu seberapa jauh konsumen dapat mengenali merek
tersebut dalam satu kategori tertentu; - Purchase decision, yaitu seberapa jauh konsumen akan memasukkan suatu
merek ke dalam alternatif pilihan ketika mereka akan membeli produk atau
layanan; - Consumption, yaitu konsumen membeli suatu merek karena merek tersebut
sudah menjadi top of mind konsumen.
Brand Awareness merupakan kemampuan konsumen untuk mengingat suatu
merek tertentu atau iklan tertentu secara spontan atau setelah dirangsang dengan
kata-kata kunci. Brand Awareness atau kesaradaran terhadap suatu merek berarti
kemampuan konsumen dapat mengenali dan mengingat brand dalam situasi yang
berbeda. Brand awareness terdiri dari brand recall dan brand recognition. Brand
recall berarti ketika konsumen melihat kategori produk, mereka dapat mengingat
nama brand dengan persis, dan pengakuan brand berarti konsumen memiliki
kemampuan untuk mengidentifikasi brand ketika ada isyarat brand (Aaker dalam
Siahaan dan Yuliati, 2016: 499)
No comments:
Post a Comment