Anholt dalam Morrison (2019) menyatakan bahwa destination branding adalah
sebuah strategi pemasaaran yang digunakan untuk menciptakan persepsi dan citra
destinasi yang baik. Berbagai destinasi tentunya semakin bersaing dalam
menampilkan citra yang baik untuk menarik perhatian wisatawan. Oleh sebab itu,
destination branding digunakan untuk membangun destination image yang positif
dengan menentukan positioning dari destination branding yang hendak dirancang,
sehingga destinasi tersebut berbeda dari destinasi lainnya dengan destination
brand personality tersendiri.
- Destination Image
Destination image adalah citra dan persepsi yang dimiliki dalam benak
konsumen terhadap suatu destinasi wisata sesuai dengan banyaknya informasi
yang diketahui oleh pengunjung maupun calon pengunjung mengenai
destinasi tersebut. - Destination Positioning
Destination positioning adalah upaya yang dilakukan oleh stakeholder dan
organisasi pemasaran destinasi dalam menentukan posisi merek destinasi
sesuai dengan citra yang dimiliki oleh destinasi tersebut. Destination
positioning dapat dikatakan sebagai upaya sebuah destinasi untuk
menunjukkan keunikan dan kelebihan yang dimilikinya kepada target
pengunjung yang telah ditentukan. - Destination Brand Personality
Destination brand personality adalah bagaimana sebuah destination brand
tempat wisata digambarkan seperti karakteristik seseorang, seperti misalnya
brand personality milik Outback Queensland yaitu adventurous, proud
Australian (Morrison, 2019)
No comments:
Post a Comment