Wednesday, June 26, 2024

Destination Branding

 


Anholt dalam Morrison (2019) menyatakan bahwa destination branding adalah
sebuah strategi pemasaaran yang digunakan untuk menciptakan persepsi dan citra
destinasi yang baik. Berbagai destinasi tentunya semakin bersaing dalam
menampilkan citra yang baik untuk menarik perhatian wisatawan. Oleh sebab itu,
destination branding digunakan untuk membangun destination image yang positif
dengan menentukan positioning dari destination branding yang hendak dirancang,
sehingga destinasi tersebut berbeda dari destinasi lainnya dengan destination
brand personality tersendiri.

  1. Destination Image
    Destination image adalah citra dan persepsi yang dimiliki dalam benak
    konsumen terhadap suatu destinasi wisata sesuai dengan banyaknya informasi
    yang diketahui oleh pengunjung maupun calon pengunjung mengenai
    destinasi tersebut.
  2. Destination Positioning
    Destination positioning adalah upaya yang dilakukan oleh stakeholder dan
    organisasi pemasaran destinasi dalam menentukan posisi merek destinasi
    sesuai dengan citra yang dimiliki oleh destinasi tersebut. Destination
    positioning dapat dikatakan sebagai upaya sebuah destinasi untuk
    menunjukkan keunikan dan kelebihan yang dimilikinya kepada target
    pengunjung yang telah ditentukan.
  3. Destination Brand Personality
    Destination brand personality adalah bagaimana sebuah destination brand
    tempat wisata digambarkan seperti karakteristik seseorang, seperti misalnya
    brand personality milik Outback Queensland yaitu adventurous, proud
    Australian (Morrison, 2019)

No comments:

Post a Comment