Tuesday, June 25, 2024

Dimensi Brand Ambassador

 


Menurut Rossiter dan Percy dalam M. Fajarudin, dkk (2021) untuk
mengevaluasi brand ambassador yang potensial berdasarkan
persepsi audiens, dapat digunakan VisCap Model dengan empat
dimensi. Empat dimensi tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Visibility (Popularitas)
    Visibility memiliki dimensi seberapa jauh popularitas seorang
    selebriti yang mewakili produk tersebut. Popularitas yang dimiliki
    brand ambassador tentunya memberikan dampak pada popularitas
    produk atau brand yang diwakilkan. Oleh karna itu brand
    ambassador haruslah seseorang yang memiliki aspek visibility yang
    memadai untuk dapat diperhatikan oleh audiens. Apabila
    dihubungkan dalam popularitas, maka dapat ditentukan dengan
    seberapa banyak penggemar yang dimiliki oleh seorang celebrity
    brand ambassador (Popularity) dan bagaimana tingkat keseringan
    tampilnya didepan khalayak (Appearances).
  2. Credibility (Kredibilitas)
    Kredibilitas seorang selebriti berhubungan dengan dua hal, yaitu
    keahlian dan objektivitas. Keahlian ini akan bersangkutan dengan
    pengetahuan, pengalaman, atau keterampilan, selebritis tentang
    brand atau produk yang diwakilkan. Sedangkan objektivitas lebih
    merujuk pada kemampuan selebritis untuk memberi keyakinan atau
    kepercayaan pada konsumen suatu produk. Selebriti yang memiliki
    kemampuan yang sudah dipercaya kredibilitasnya akan mewakili
    brand yang diiklankan memiliki image yang baik dimata konsumen.
    Produk yang diiklankan pun akan menjadi pas dengan persepsi yang
    diinginkan audiens.
  3. Attraction (Daya Tarik)
    Penerimaan pesan tergantung pada daya tarik brand ambassador.
    Brand ambassador akan berhasil merubah opini dan perilaku
    konsumen melalui mekanisme daya tarik. Daya tarik brand
    ambassador memiliki atribut sebagai berikut:
     Physical Likability, adalah persepsi khalayak terkait dengan
    penampilan fisik dari brand ambassador yang dianggap
    menarik. Pada umumnya khalayak menyukai brand ambassador
    yang memiliki kesempurnaan fikis seperti cantik, tampan,
    berbadan ideal dan lain-lain.
     Non-physical Likability, adalah persepsi khalayak terkait dengan
    penampilan non-fisik atau kepribadian dari seorang brand
    ambassador. Pada umumnya khalayak menyukai brand
    ambassador yang terbuka, bersahabat, natural, penuh candaan
    dan alami.
     Similarity, adalah persepsi khalayak berkenaan dengan
    kesamaan yang dimilikinya antara khalaya dengan sang brand
    ambassador. Baik itu dari faktor usia, hobi, aktivitas yang
    dijalani, maupun masalah yang dihadapi sebagaimana yang
    ditampilkan pada pemasarannya.
  4. Power (Kekuasaan)
    Dimensi terakhir berkaitan dengan kemampuan atau kekuatan brand
    ambassador untuk “memerintahkan” target audiens untuk
    mengikuti apa yang dilakukan seperti menggunakan atau membeli
    produk maupun brand yang diwakilkan. Power adalah sejauh mana
    kemampuan selebriti untuk dapat membujuk para konsumen dan
    mempertimbangkan produk yang sedang diiklankan untuk
    dikonsumsi.

No comments:

Post a Comment