Tuesday, June 18, 2024

Dimensi Keputusan Pembelian


Philip Kotler dan Gary Amstrong (2012:161) menyatakan bahwa bagi
konsumen, sebenarnya pembelian bukanlah hanya merupakan satu tindakan saja,
melainkan terdiri dari beberapa tindakan yang satu sama lain saling berkaitan.
Menurut Donni Juni Priansa (2017:90) Dimensi keputusan pembelian terdiri dari:

  1. Pilihan Produk
    Konsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli sebuah produk atau
    menggunakan uangnya untuk tujuan yang lain. Perusahaan harus memusatkan
    perhatiaanya kepada orang-orang yang berminat membeli sebuah produk
    serta alternative yang mereka pertimbangkan.
    a. Keunggulan produk
    Berupa tingkat kualitas yang dapat diharapkan oleh konsumen pada
    produk yang dibutuhkannya dari berbagai pilihan produk.
    b. Manfaat produk
    Berupa tingkat kegunaan yang dapat dirasakan oleh konsumen pada tiap
    pilihan produk dalam memenuhi kebutuhannya.
    c. Pemilihan produk
    Berupa pilihan konsumen pada produk yang dibelinya, sesuai dengan
    kualitas yang diinginkan dan manfaat yang akan diperolehnya.
  2. Pilihan Merek
    Dalam hal ini perusahaan harus mengetahui bagaimana konsumen memilih
    sebuah merek, apakah berdasarkan ketertarikan, kebiasaan, atau
    kesesuaian.
    a. Ketertarikan pada merek
    Berupa ketertarikan pada citra merek yang telah melekat pada produk
    yang dibutuhkan.
    b. Kebiasaan pada merek
    Konsumen memilih produk yang dibelinya dengan merek tertentu,
    karena telah biasa menggunakan merek tersebut pada produk yang
    diputuskan untuk dibelinya.
    c. Kesesuaian harga
    Konsumen selalu mempertimbangkan harga yang sesuai dengan
    kualitas dan manfaat produk.
  3. Pilihan Saluran Pembelian
    Konsumen harus mengambil keputusan tentang penyalur mana yang akan
    dikunjungi. Setiap konsumen berbeda-beda dalam hal menentukan
    penyalur.
    a. Pelayanan yang diberikan
    Pelayanan yang baik serta kenyamanan yang diberikan oleh distributor
    ataupun pengecer pada konsumen, membuat konsumen akan selalu
    memilih lokasi tersebut untuk membeli produk yang dibutuhkannya.
    b. Kemudahan untuk mendapatkan
    Selain pelayanan yang baik, konsumen akan merasa lebih nyaman jika
    lokasi pendistribusian mudah dijangkau dalam waktu singkat dan
    menyediakan barang yang dibutuhkan.
    c. Persediaan barang
    Kebutuhan dan keinginan konsumen akan suatu produk tidak dapat
    dipastikan kapan terjadi, namun persediaan barang yang memadai
    pada penyalur akan membuat konsumen memilih untuk melakukan
    pembelian di tempat tersebut.
  4. Waktu Pembelian
    Keputusan konsumen dalam pemilihan waktu pembelian bisa berbeda-
    beda, misalnya: ada yang membeli setiap hari, satu minggu sekali, dua
    minghu sekali, tiga minggu sekali, satu bulan sekali dan sebagainya.
    a. Kesesuaian dengan kebutuhan
    Ketika seseorang merasa membutuhkan sesuatu dan merasa perlu
    melakukan pembelian, maka ia akan melakukan pembelian.
    b. Keuntungan yang dirasakan
    Ketika konsumen memenuhi kebutuhannya akan suatu produk pada
    saat tertentu, maka saat itu konsumen akan merasakan keuntungan
    sesuai kebutuhannya melalui produk yang dibeli sesuai waktu di
    butuhkannya.
    c. Alasan pembelian
    Setiap produk selalu memiliki alasan untuk memenuhi kebutuhan
    konsumen pada saat ia membutuhkannya.
  5. Jumlah Pembelian
    Konsumen dapat mengambil keputusan tentang seberapa banyak produk
    yang akan dibelinya pada suatu saat.
    a. Keputusan jumlah pembelian
    Selain kepuusan pada suatu pilihan merek yang diambil konsumen,
    konsumen juga dapat menentukan jumlah produk yang akan
    dibelinya sesuai kebutuhan.
    b. Keputusan pembelian untuk persediaan
    Dalam hal ini konsumen membeli produk selain untuk memenuhi
    kebutuhannya, juga melakukan beberapa tindakan persiapan dengan
    sejumlah persediaan produk yang mungkin dibutuhkannya pada saat
    mendatang

No comments:

Post a Comment