Philip Kotler dan Gary Amstrong (2012:161) menyatakan bahwa bagi
konsumen, sebenarnya pembelian bukanlah hanya merupakan satu tindakan saja,
melainkan terdiri dari beberapa tindakan yang satu sama lain saling berkaitan.
Menurut Donni Juni Priansa (2017:90) Dimensi keputusan pembelian terdiri dari:
- Pilihan Produk
Konsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli sebuah produk atau
menggunakan uangnya untuk tujuan yang lain. Perusahaan harus memusatkan
perhatiaanya kepada orang-orang yang berminat membeli sebuah produk
serta alternative yang mereka pertimbangkan.
a. Keunggulan produk
Berupa tingkat kualitas yang dapat diharapkan oleh konsumen pada
produk yang dibutuhkannya dari berbagai pilihan produk.
b. Manfaat produk
Berupa tingkat kegunaan yang dapat dirasakan oleh konsumen pada tiap
pilihan produk dalam memenuhi kebutuhannya.
c. Pemilihan produk
Berupa pilihan konsumen pada produk yang dibelinya, sesuai dengan
kualitas yang diinginkan dan manfaat yang akan diperolehnya. - Pilihan Merek
Dalam hal ini perusahaan harus mengetahui bagaimana konsumen memilih
sebuah merek, apakah berdasarkan ketertarikan, kebiasaan, atau
kesesuaian.
a. Ketertarikan pada merek
Berupa ketertarikan pada citra merek yang telah melekat pada produk
yang dibutuhkan.
b. Kebiasaan pada merek
Konsumen memilih produk yang dibelinya dengan merek tertentu,
karena telah biasa menggunakan merek tersebut pada produk yang
diputuskan untuk dibelinya.
c. Kesesuaian harga
Konsumen selalu mempertimbangkan harga yang sesuai dengan
kualitas dan manfaat produk. - Pilihan Saluran Pembelian
Konsumen harus mengambil keputusan tentang penyalur mana yang akan
dikunjungi. Setiap konsumen berbeda-beda dalam hal menentukan
penyalur.
a. Pelayanan yang diberikan
Pelayanan yang baik serta kenyamanan yang diberikan oleh distributor
ataupun pengecer pada konsumen, membuat konsumen akan selalu
memilih lokasi tersebut untuk membeli produk yang dibutuhkannya.
b. Kemudahan untuk mendapatkan
Selain pelayanan yang baik, konsumen akan merasa lebih nyaman jika
lokasi pendistribusian mudah dijangkau dalam waktu singkat dan
menyediakan barang yang dibutuhkan.
c. Persediaan barang
Kebutuhan dan keinginan konsumen akan suatu produk tidak dapat
dipastikan kapan terjadi, namun persediaan barang yang memadai
pada penyalur akan membuat konsumen memilih untuk melakukan
pembelian di tempat tersebut. - Waktu Pembelian
Keputusan konsumen dalam pemilihan waktu pembelian bisa berbeda-
beda, misalnya: ada yang membeli setiap hari, satu minggu sekali, dua
minghu sekali, tiga minggu sekali, satu bulan sekali dan sebagainya.
a. Kesesuaian dengan kebutuhan
Ketika seseorang merasa membutuhkan sesuatu dan merasa perlu
melakukan pembelian, maka ia akan melakukan pembelian.
b. Keuntungan yang dirasakan
Ketika konsumen memenuhi kebutuhannya akan suatu produk pada
saat tertentu, maka saat itu konsumen akan merasakan keuntungan
sesuai kebutuhannya melalui produk yang dibeli sesuai waktu di
butuhkannya.
c. Alasan pembelian
Setiap produk selalu memiliki alasan untuk memenuhi kebutuhan
konsumen pada saat ia membutuhkannya. - Jumlah Pembelian
Konsumen dapat mengambil keputusan tentang seberapa banyak produk
yang akan dibelinya pada suatu saat.
a. Keputusan jumlah pembelian
Selain kepuusan pada suatu pilihan merek yang diambil konsumen,
konsumen juga dapat menentukan jumlah produk yang akan
dibelinya sesuai kebutuhan.
b. Keputusan pembelian untuk persediaan
Dalam hal ini konsumen membeli produk selain untuk memenuhi
kebutuhannya, juga melakukan beberapa tindakan persiapan dengan
sejumlah persediaan produk yang mungkin dibutuhkannya pada saat
mendatang
No comments:
Post a Comment