Garvin (1984, 1987) mengusulkan eight dimensions yang diidentifikasi
sebagai kerangka berpikir tentang elemen dasar quality product: performance,
perceived quality, aesthetic, serviceability, durability, conformance, reliability, dan
features (Gambar 2.1). Masing-masing dimensions ini berdiri sendiri dan berbeda,
karena suatu produk dapat diberi peringkat tinggi di satu dimensions sementara
rendah di lain dimensions, (Garvin, 1987). Garvin (1984) mengemukakan hal itu
dengan mempengaruhi atau memvariasikan satu atau lebih dari eight dimensions
quality, sebuah perusahaan dapat memposisikan dirinya di pasar, jadi quality
kemudian menjadi variabel strategis (Mehta, 1998).
No comments:
Post a Comment