Thursday, June 20, 2024

Elemen-elemen brand reputation

 


Menurut Urde & Greyser dalam Hoffmann & Weithaler (2015: 58)
mengatakan bahwa terdapat delapan elemen yang menjadi tolak ukur dalam
membangun sebuah reputasi. Elemen-elemen tersebut diantaranya:

  1. Relevance (relevansi) yaitu keterkaitan erat atau kesesuaian dengan
    permasalahan yang ada. Kondisi yang relevan berkaitan dengan tujuan,
    applicable dan kesesuaian.
  2. Trustworthiness (kepercayaan) yaitu keyakinan atas keandalan, kebenaran,
    atau kemampuan. Kepercayaan merupakan suatu hubungan yang dibangun
    atas dasar saling percaya dan menghormati sehingga timbul kepercayaan
    diri, keyakinan, kejujuran dan kebebasan dari rasa curiga.
  3. Differentitation (diferensiasi) yaitu sifat khusus, kekhasan, kontras,
    perbedaan dan batasan sebagai nilai yang dimiliki untuk menjadi daya
    unggul dari pesaing.
  4. Credibility (kredibilitas) yaitu kualitas yang meyakinkan dan bisa dipercaya
    dari suatu brand.
  5. Reliability (reliabilitas) yaitu secara konsisten baik dalam kualitas dan
    kinerja dapat dipercaya dan diandalkan.
  6. Responsibility (tanggung jawab) yaitu suatu kewajiban moral untuk
    berperilaku dengan benar terhadap atau sehubungan dengan perilaku
    terhadap konsumen ataupun khalayak. Hal ini berkaitan juga dengan respon
    dan tindakan dari suatu brand terhadap situasi dan kondisi yang dihadapi.
  7. Willingness to support (keinginan untuk mendukung) yaitu keputusan untuk
    menyetujui, mendorong, mendukung, memilih, menyokong dan
    merekomendasikan brand tersebut kepada khalayak.
  8. Recognisability (dapat dikenali) yaitu brand dapat diidentifikasi dari
    pertemuan atau pengetahuan sebelumnya. Melalui pengalaman dan ingatan
    pertama kali terhadap brand sehingga menjadi memori yang memiliki nilai
    tersendiri didalam benak pikiran konsumen dan khalayak

No comments:

Post a Comment