Tindakan-tindakan konsumen dipengaruhi oleh beberapa hal, baik
yang bersifat eksternal maupun internal konsumne itu sendiri. Menurut
Kotler dan Keller (2016:179) terdapat tiga faktor yang dapat
mempengaruhi perilaku konsumen yaitu:
- Faktor budaya (Cultural factors)
a. Budaya (Culture), adalah kumpulan nilai dasar, persepsi, keinginan
dan perilaku yang dipelajari oleh anggota masyarakat dari keluarga
dan institusi penting lainnya. Budaya merupakan penentu
keinginan dan perilaku yang paling mendasar.
b. Sub-budaya (Subculture), adalah kelompok masyarakat yang
berbagi system nilai berdasarkan pengalaman hidup dan situasi
yang umum. Sub-budaya terdiri dari kebangsaan, agama,
kelompok, ras, dan daerah geografis. Banyak sub-budaya yang
membentuk segmen pasar penting, dan pasar pemasar sering
merancang produk dan program pemasar yang sesuai dengan
kebutuhan mereka.
c. Kelas sosial (Social classes), merupakan pembagian masyarakat
yang relative homogen dan permanen, dan tersusun secara hirarki
dan anggotanya menganut nilai-nilai minat dan perilaku yang
sama. - Faktor sosial (Social factors)
a. Kelompok referensi (reference groups), adalah dua atau lebih
orang yang berinteraksi untuk mencapai tujuan pribadi atau tujuan
bersama. Sebuah kelompok mempunyai pengaruh langsung (tatap
muka) atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku orang
tersebut.
b. Keluarga (Family), adalah organisasi pembelian konsumen yang
paling penting dalam masyarakat dan anggota keluarga
mempresentasikan kelompok referensi utama yang paling
berpengaruh. Ada dua keluarga dalam kehidupan pembeli, yaitu :
keluarga orientation (family of orientation) terdiri dari orang tua
dan saudara kandung, keluarga prokreasi (family of procreation)
yaitu pasangan dan anak-anak.
c. Peran sosial dan status (roles and status), peran terdiri dari
aktivitas yang diharapkan dilakukan seseorang yang ada
disekitarnya. Setiap peran membawa status yang mencerminkan
penghargaan yang diberikan oleh masyarakat. Seseorang
berpartisipasi dalam banyak kelompok, keluarga, klub dan
organisasi. Kelompok sering menjadi sumber informasi penting
dalam membantu mendefinisikan norma perilaku. Kita dapat
mendefinisikan posisi seseorang dalam tiap kelompok dimana ia
menjadi anggota berdasarkan peran dan status yang dimilikinya. - Faktor pribadi (personal factors)
Faktor pribadi juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi meliputi usia
dan tahap dalam siklus hidup pembeli (age and stage in life cycle),
pekerjaan dan keadaan ekonomi (occupation and economic
circumstances), kepribadian dan konsep diri (personality and self-
concept), serta gaya hidup dan nilai (lifestyle and value)
No comments:
Post a Comment