Sunday, June 23, 2024

Faktor pembentuk Citra Merek

 


Citra merek pada dasarnya merupakan sebuah persepsi yang
timbul dari sebuah merek yang ada. Sebuah merek terdiri dari beberapa
komponen yang berhubungan satu sama lain sehingga sebuah merek
dapat menciptakan persepsi di kalangan konsumen sesuai dengan
ekspektasi yang diharakan.
Terdapat beberapa faktor yang mendukung terbentuknya citra
merek dalam keterkaitannya dengan asosiasi merek menurut Keller
dalam Wiratnaya (2014), yaitu :

  1. Keunggulan Asosiasi Merek (favorability of brand association).
    Salah satu faktor pembentuk citra merek adalah keunggulan
    produk
  2. Kekuatan Asosiasi (strength of brand association/ familiarly of
    brand association). Yaitu dengan membangun kepopuleran merek
    dengan strategi komunikasi melalui periklanan.
  3. Keunikan Asosiasi Merek (uniqueness of brand association).
    Merupakan keunikan-keunikan yang dimiliki oleh sebuah produk.
    Sedangkan pernyataan dari Aaker dan Biel (2009:71) mengenai
    faktor-faktor pembentuk citra merek adalah sebagai berikut:
    a. Citra pembuat (Corporate Image), yaitu sekumpulan asosiasi yang
    dipersepsikan konsumen terhadap perusahaan yang membuat
    suatu barang atau jasa. Meliputi: popularitas, kredibilitas, jaringan
    perusahaan, serta pemakai itu sendiri.
    b. Citra produk / konsumen (product Image), yaitu sekumpulan
    asosiasi yang dipersepsikan konsumen terhadap suatu barang atau
    jasa. Meliputi: atribut dari produk, manfaat bagi konsumen, serta
    jaminan.
    c. Citra pemakai (User Image), yaitu sekumpulan asosiasi yang
    dipersepsikan konsumen terhadap pemakai yang menggunakan
    suatu barang atau jasa. Meliputi: pemakai itu sendiri, serta status
    sosialnya.

No comments:

Post a Comment