Sunday, June 23, 2024

Pengukuran Citra Merek

 


Citra merek memiliki pengukuran yang menjadi sebuah tolak
ukur dalam keefektifan sebuah citra merek. Citra merek yang efektif akan
memiliki dampak di kalangan konsumen sesuai dengan apa yang
diharapkan oleh perusahaan. Selain itu citra merek yang efektif diukur
dengan apakah citra merek juga memberi manfaat pada konsumen.
pertama adalah atribut. Atribut adalah ciri-ciri atau berbagai aspek dari
merek yang diiklankan. Atribut juga dibagi menjadi dua bagian yaitu :

  1. Hal- hal yang tidak berhubungan dengan produk.
    (contoh: harga, kemasan, pemakai, dan citra penggunaan)
  2. Hal-hal yang berhubungan dengan produk.
    (contoh: warna, ukuran, desain)
    Kemudian bagian kedua pengukuran citra merek menurut Shimp
    adalah manfaat. Manfaat dibagi menjadi tiga bagian yaitu fungsional,
    simbolis, dan pengalaman.
    1) Fungsional, yaitu manfaat yang berusaha menyediakan solusi
    bagi masalah-masalah konsumsi atau potensi permasalahan yang
    dapat dialami oleh konsumen, dengan mengasumsikan bahwa
    suatu merek memiliki manfaat spesifik yang dapat memecahkan
    masalah tersebut.
    2) Simbolis, yaitu diarahkan pada keinginan konsumen dalam upaya
    memperbaiki diri, dihargai sebagai anggota suatu kelompok,
    afiliasi, dan rasa memiliki.
    3) Pengalaman, yaitu konsumen merupakan representasi dari
    keinginan mereka akan produk yang dapat memberikan rasa
    senang, keanekaragaman, dan stimulasi kognitif.
    Terakhir, bagian ketiga dari pengukuran citra merek menurut
    Shimp adalah evaluasi keseluruhan, yaitu nilai atau kepentingan subjektif
    dimana pelanggan menambahkannya pada hasil konsumsi.

No comments:

Post a Comment