Wednesday, June 26, 2024

Hubungan perceived quality dengan purchase intention

 


Kualitas tidak dapat dinilai secara objektif sebab persepsi
tiap orang terhadap kualitas sesuai keterlibatan kepentingan dari
masing-masing pelanggan. Semakin tinggi persepsi seseorang
terhadap kualitas maka kemungkinan intensi seseorang untuk
membeli juga semakin tinggi. Hal tersebut diperjelas oleh studi
yang dilakukan oleh Aberdeen (2016) terhadap minuman
berkarbonasi di Bogor yang memakai variabel perceived quality
dan purchase intention, menghasilkan beberapa kesimpulan yang
salah satunya adalah tentang perceived quality pada minuman
berkarbonasi merek Coca-cola dan Big Cola memiliki pengaruh
signifikan pada purchase intention.

No comments:

Post a Comment