Wednesday, June 26, 2024

Hubungan Persepsi Kualitas Terhadap Keputusan Pembelian

 


Persepsi adalah proses individu untuk mendapatkan,
mengorganisasi, mengolah, dan menginterpretasikan informasi. Informasi
yang sama bisa dipersepsikan berbeda oleh individu yang berbeda.
Persepsi individu tentang informasi tergantung pada pengetahuan
pengalaman, pendidikan, minat, perhatian, dan sebagainya” (Sangadji dan
Sopiah, 2013:42). Menurut Grewal and Levy (2008:279) kesan kualitas
adalah hubungan manfaat dari produk atau jasa yang diberikan ke
konsumen dan kaitanya dengan harga. “Kesan kualitas dapat didefinisikan
sebagai persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan
suatu produk atau jasa berkenaan dengan maksud yang diharapkan”
(Aaker, 1991:83). Dapat disimpulkan bahwa perceived quality yaitu kesan
konsumen terhadap manfaat, kualitas, dan harga dari suatu produk atau
jasa yang diberikan ke konsumen.
Gambaran persepsi kualitas adalah respon konsumen terhadap
keunggulan dan kualitas sebuah merek. Persepsi kualitas yang tumbuh di
pikiran konsumen dapat membantu pemasaran dan banyaknya informasi
membuat konsumen menolak untuk merespon, maka tingginya persepsi
kualitas berperan menuntun konsumen dalam pembeliannya. Rasa percaya
diri konsumen dalam proses keputusan pembelian dipengaruhi oleh
persepsi kualitas melalui keunikan atribut. Jika suatu merek mempunyai
persepsi kualitas, maka merek itu mempunyai ekuitas merek.

No comments:

Post a Comment