Wednesday, June 26, 2024

Indikator Citra Merek (Brand Image)

 


Citra merek (brand image) adalah persepsi konsumen tentang suatu merek
sebagai refleksi dari asosiasi merek yang ada pada pikiran konsumen. Adapun
indikator yang digunakan mengacu pada pengukuran yang digunakan dalam
penelitian Asri dan Rozy (2018: 273):

  1. Produk memiliki kualitas yang baik;
  2. Produk memiliki karakteristik yang lebih baik disbanding pesaing;
  3. Merek yang baik;
  4. Salah satu merek yang terbaik di industrinya.
    Dimensi terbentuknya brand image dalam keterkaitannya dengan asosiasi
    Merek yaitu (Kotler dan Keller, 2016: 78)
  5. Strength of Brand Association
    Kekuatan asosiasi brand. Semakin dalam seseorang memikirkan mengenai
    informasi produk dan menghubungkannya ke pengetahuan merek yang telah
    ada, semakin kuat pula brand association yang terjadi. Dua faktor yang
    meningkatkan asosiasi terhadap informasi adalah keterkaitan personal dan
    konsistensi yang dilakukan sepanjang waktu.
  6. Favorability of Brand Association
    Keunggulan brand association. Salah satu faktor pembentuk brand image
    adalah keunggulan produk, dimana produk tersebut unggul dalam
    persaingan. Konsumen tidak akan menganggap semua asosiasi dari merek
    sama pentingnya dan menyukai brand association tersebut secara sama.
    Asosiasi dari suatu brand dapat bergantung pada situasi dan konteks dan
    bervariasi bergantung pada keputusan pembelian dan konsumsi dari
    konsumen.
  7. Uniqueness of Brand Association
    Keunikan brand association. Merupakan keunikan–keunikan yang di miliki
    oleh produk tersebut. Hal yang penting dari dari brand positioning yaitu
    brand harus memiliki keuntungan kompetitif yang berkelanjutan atau
    “Unique Selling Proposition” yang memberikan alasan bagi konsumen
    untuk membeli produk dari brand tersebut

No comments:

Post a Comment