Hubungan bukanlah arah, masing-masing kelompok saling
mempengaruhi dibandingkan dengan kelompok lain. Untuk karakteristik
merek pelanggan untuk mempengaruhi kepercayaan pelanggan pada
merek. Karakteristik hubungan pelanggan dengan merek mencakup
kesamaan antara pelanggan konsep diri dengan citra merek, favorit
pelanggan hingga merek, pengalaman pelanggan, kepuasan pelanggan dan
dukungan dari kolega. Karakteristik konsumen Merek adalah sebagai
berikut:
- Similarity between consumer’s self-concept and brand personality
(kemipiripan antara konsep diri konsumen dengan kepribadian merek).
Karakter merek merupakan asosiasi yang terpaut dengan merek yang
diingat oleh konsumen dalam menerimanya. Kesamaan antara konsep
diri konsumen dengan karakter merek sangat berkaitan dengan
keyakinan konsumen terhadap merek tersebut. - Brand liking. Agar mendapatkan hubungan antara konsumen dengan
sebuah merek, konsumen perlu menyukai suatu jenis merek yang mana
menurut konsumen merek tersebut menarik dan sesuai. Karena jika
konsumen sudah menyukai suatu jenis merek, maka dapat
memungkinkan merek tersebut dapat dipercayai oleh konsumen. - Brand experience. Pengalaman merek yaitu suatu waktu masa lalu
yang dialami konsumen terhadap suatu jenis merek, lebih tepatnya
pada pemakaiannya. Suatu merek memiliki ikatan yang kuat dengan
konsumen dalam mempercayai suatu merek. - Brand satisfaction. Brand satisfaction ialah hasil penilaian subjektif
terhadap apa yang sudah dicapai oleh suatu merek yang terpilih dalam
rangka penuhi apa yang diharapkan konsumen. Fenomena ini cocok
dengan paradigma diskonfirmasi kepuasan konsumen, dimana
perbandingan antara harapan konsumen dengan hasil yang dialami
sangat menandai definisi konsumen. - Peer support. Salah satu determinan sikap orang yang dimana
merupakan pengaruh yang dibawa oleh orang lain. Buat melaporkan
secara tidak langsung kalau pengaruh sosial ialah determinan berarti
dalam pembuatan sikap orang
No comments:
Post a Comment