Kepercayaan

 

Kepercayaan sebagai salah satu kerangka model pada variabel
endorsement berfungsi sebagai pengukur sejauh mana seorang selebriti dianggap
kredibel atau dapat diandalkan oleh para target audiens. Jika para target audiens
menganggap selebriti tersebut sebagai orang yang kredibel maka mereka
cenderung memiliki kepercayaan yang lebih dari hasil rekomendasi selebriti, dan
pada akhirnya melakukan pertimbangan pembelian. Menurut (Gefen et al., 2013),
kepercayaan didefinisikan sebagai sudut pandang dari seorang pihak yang dapat
diandalkan dalam pernyataan yang diciptakan dan mampu memenuhi kewajiban /
claim yang sesuai.
Selain itu, menurut Rempel, J. K., kepercayaan merupakan anggapan
sejauh mana seseorang dapat diandalkan, jujur, dan adil (Nurul Aiyuda, 2017).
Mereka berpendapat bahwa kepercayaan merupakan faktor krusial dalam menjaga
hubungan yang dekat dengan customer, sehingga dapat dipengaruhi pula dengan
faktor-faktor seperti kesamaan, timbal balik, dan keintiman. Pada buku dengan
judul “Trust and distrust definitions: One bite at a time. Handbook of research on
trust in business and economic”, dikatakan bahwa kepercayaan merupakan
kondisi dimana pemberi kepercayaan mampu memenuhi kewajibannya serta tidak
mengambil keuntungan dari sifat rentan orang lain (Harrison McKnight & Chervany,
2015). Mereka berargumen bahwa kepercayaan berperan penting dalam
membangun kepercayaan di E-commerce, serta dapat dipengaruhi oleh faktor
reputasi, persepsi resiko, dan transparansi