Thursday, June 20, 2024

Kredibilitas Endorser

 


Kredibilitas adalah sebuah sifat yang dimiliki seseorang yang dapat
menimbulkan kepercayaan orang lain terhadap dirinya atas kebenaran yang
disampaikan melalui iklan. Kredibilitas mengacu kepada kecenderungan untuk
percaya kepada seseorang (Shimp, 2014:260). Menurut Shimp (2014), pemasar atau
produsen dalam mengenalkan suatu merek seringkali didukung berbagai tokoh
calon konsumen popular atau yang dianggap memiliki pengaruh yang besar untuk
mengpengaruhi orang. Seperti yang dapat kita lihat saat ini sekitar seperenam dari
iklan menampilkan selebriti di seluruh dunia. Selain dukungan dari selebriti,
produk menerima dukungan eksplisit atau diam-diam dari non selebriti yang
juga dikenal sebagai endorser orang biasa.
Selanjutnya menurut Shimp (2014), Kredibilitas endorser adalah sebuah
sifat yang dimiliki oleh bintang televisi, aktor film, atlet terkenal, ataupun orang
yang sudah meninggal yang dapat menimbulkan kepercayaan orang lain terhadap
apa yang dia sampaikan. Kredibilitas mengacu pada sikap atau kecenderungan
seseorang untuk mempercayai apa yang dikatakan oleh orang lain. Kredibilitas
selebriti adalah alasan utama untuk memilih selebriti endorser. Orang-orang yang
dapat dipercaya dan dianggap memiliki pengetahuan tentang kategori produk
merupakan yang paling mampu meyakinkan dan mendorong orang lain untuk
melakukan tindakan tertentu. Kepercayaan mengacu pada kejujuran, integritas,
dan kepercayaan sumber.
Meskipun keahlian dan kepercayaan tidak saling terpisah, sering endorser
tertentu dianggap sangat dapat dipercaya meskipun bukan seorang ahli. Seorang
endorser bertumpu pada persepsi kepercayaan penontonnya atau motivasi
dukungannya. Seorang endorser selebriti mendapatkan kepercayaan penonton
melalui kehidupannya secara profesional dan secara pribadi, seperti diungkapkan
calon konsumen umum melalui media massa. Keahlian mengacu pada pengetahuan,
pengalaman, atau keterampilan yang dimiliki oleh seorang endorser yang berkaitan
dengan merek yang didukung. Keahlian adalah sesuatu yang dirasakan bukan
sebuah fenomena mutlak

No comments:

Post a Comment