Wednesday, June 26, 2024

Merek

 


Brand berasal dari “brandr” yang berarti “to burn” mengacu
pada merek. Tjiptono (2005: 45) dalam bukunya menjelaskan bahwa
terdapat tanda cap khusus untuk menandai hewan ternak sang pemilik dan
sebagai pembeda dengan hewan ternak milik orang lain. tanda atau cap
tersebut guna mempermudah pembeli ternak dalam memilih ternak
berkualitas. Sedangkan menurut Kotler (2009: 332) menjelaskan bahwa
brand merupakan simbol, nama, rancangan, istilah, atau kombinasi
beberapa hal tersebut guna mengidentifikasi jasa atau barang dari penjual
dan sebagai pembeda dari pesaing.
Tjiptono (2005) menerangkan merek tidak hanya mengandung
jaminan kualitas, tetapi di dalamnya juga mencakup enam hal yaitu:
1 Atribut
Merek mengandung beberapa atribut tertentu, misalnya gengsi,
nilai jual, kualitas, desain dan lain sebagainya. Contohnya, mobil
BMW adalah merek/produk mobil yang selalu menjaga keamanan,
berkualitas tinggi, berharga jual mahal dan bergengsi.
2 Manfaat
Merek mengandung manfaat emosional dan fungsional. Sebagai
contoh, barang mahal diartikan sebagai manfaat emosional, dengan
mengendarai Mercedes Benz, pengendara akan merasa dihargai
dan dianggap penting.
3 Nilai
Merek mengandung suatu nilai bagi produsennya. Misalnya,
Mercedes adalah produk yang bergengsi, aman, berkinerja tinggi
dan sebagainya. Maka produsen mobil Marcedes mendapatkan
penilaian tinggi juga oleh masyarakat.
4 Budaya
Merek melambangkan suatu budaya. Contohnya Honda memiliki
budaya jepang. Artinya cara kerja efisien, menghasilkan produk
berkualitas tinggi dan terorganisasi.
5 Kepribadian
Merek menyiratkan kepribadian. Jika menggunakan merek tertentu,
diharapkan kepribadian sang pengguna juga tercermin bersama
merek yang ia gunakan.
6 Pemakai
Merek mencerminkan jenis konsumen yang menggunakan atau
membeli produk. Misalnya, menggunakan produk Reebok
menggambarkan orang sporty

No comments:

Post a Comment