Thursday, June 20, 2024

Minat Beli

 


Minat beli merupakan sikap dan perilaku seseorang dalam penggunaan.
Tahapan kecenderungan responden untuk bertindak sebelum memutuskan
pembelian benar-benar dilaksanakan dikenal sebagai niat beli (Dwiyanti, 2008).
Konsumen dianggap telah menggunakan suatu produk jika telah mengambil
keputusan untuk membelinya. Nilai produk yang dirasakan memiliki dampak
terhadap keputusan pembelian. Jika manfaat yang dirasakan lebih besar daripada
biaya untuk mendapatkannya, keinginan untuk membelinya lebih kuat. Pembeli, di
sisi lain, biasanya akan menolak untuk membeli jika manfaatnya lebih kecil
daripada pengorbanannya, dan sebaliknya akan mengevaluasi produk serupa
lainnya. Munculnya minat beli dapat meningkatkan motif yang tetap ada dalam
pikirannya, memaksa pelanggan untuk memenuhi persyaratannya dan menganalisis
apa yang ada dalam pikirannya.
Swastha dan Irawan (2005) menjelaskan aspek yang berpengaruh terhadap
minat beli terkait dengan emosi seseorang, jika seseorang merasakan kesenangan
dan kepuasan saat pembelian barang dan jasa hal tersebut dapat mendorong minat
beli, sebaliknya jika gagal biasanya minat beli akan hilang. Proses membeli tidak
akan terjadi bila konsumen tidak memiliki dan sadar akan kebutuhan serta
keinginan dirinya. Konsumen mulai menyadari adanya permasalahan saat melihat
perbedaan terhadap apa yang dimiliki dengan kebutuhannya. Dari masalah tersebut,
konsumen akan mencari tahu beberapa informasi mengenai produk yang
diharapkan. Setelah mendapatkan informasi yang cukup, baik dari berita ataupun
komentar dari orang lain, konsumen melakukan tahap evaluasi produk untuk
menentukan pilihan yang terbaik. Tahap terakhir yakni konsumen menentukan
untuk melakukan pembelian atau tidaknya produk tersebut. (Swastha & Irawan,
2005).
Minat beli menjadi faktor pendorong seseorang dalam pengambilan
keputusan membeli produk atau jasa. Minat merupakan kondisi dimana konsumen
belum bertindak dan merupakan dasar prediksi tindakan selanjutnya. Kotler (2007)
menyatakan bahwa minat adalah perilaku yang timbul sebagai respon pada suatu
objek dan menimbulkan keinginan konsumen untuk melakukan tindakan
pembelian. Dengan adanya endorser, harapannya dapat meningkatkan dan
menimbulkan minat beli konsumen

No comments:

Post a Comment