Stonewall mendefinisikan perceived value atau nilai yang dirasakan
sebagai fungsi dari fitur produk, kualitas, pengiriman, layanan dan harga
(Kittilertpaisan dan Chanchitpreecha, 2013). Perceived value adalah bentuk
komprehensif dari evaluasi konsumen mengenai suatu produk atau layanan.
Customer perceived value merupakan evaluasi pelanggan dari perbedaan
antara semua manfaat dan semua biaya pemasaran tawaran yang relatif
terhadap tawaran kompetitor lainnya (Kotler & Amstrong, 2014:35).
Subagio (2012) mengemukakan nilai yang dirasakan adalah suatu
bentuk yang melandasi kualitas layanan yang dirasakan, sebagai bahan nilai,
kualitas layanan yang dirasakan bisa jadi dikonsepkan sebagai hasil dan
pertukaran atau penjualan pelanggan antara persepsi kualitas dan pengorbanan
pelanggan dalam segi keuangan maupun non keuangan. Maka dapat
disimpulkan bahwa perceived value merupakan nilai yang dirasakan oleh
konsumen dari suatu fitur atau produk yang kemudian dijadikan suatu bahan
evaluasi antara persepsi kualitas dan pengorbanan pelanggan.
No comments:
Post a Comment