Menurut Hurriyati (2015:28), “Ada beberapa tingkatan brand
loyalty. antara lain sebagai berikut”:
1) Tingkat yang paling dasar dalam loyalitas yaitu switcher
(konsumen yang senang berpindah-pindah).
Konsumen yang berada pada tingkat loyalitas ini dikatakan
sebagai konsumen yang berada pada tingkat paling dasar. Semakin
tinggi frekuensi pelanggan untuk memindahkan pembeliannya dari
suatu merek ke merek-merek yang lain mengindikasikan mereka
sebagai pembeli yang sama sekali tidak loyal atau tidak tertarik
pada merek tersebut.
2) Habitual buyer (pembeli yang bersifat kebiasaan).
Pembeli yang berada pada tingkat loyalitas ini dapat
dikategorikan sebagai pembeli yang puas dengan merek yang
dikonsumsinya atau setidaknya mereka tidak mengalami
ketidakpuasan dalam mengkonsumsi merek tersebut. Pada
tingkatan ini pada dasarnya tidak didapati alasan yang cukup untuk
menciptakan keinginan untuk membeli merek produk yang lain
atau berpindah merek terutama jika peralihan tersebut memerlukan
usaha, biaya maupun pengorbanan lain.
3) Satisfied buyer (pembeli yang puas).
Pada tingkatan ini, konsumen atau pembeli merek masuk dalam
kategori puas bila mereka mengkonsumsi merek tersebut.
Meskipun demikian, mungkin saja mereka memindahkan
pembeliannya ke merek lain dengan menanggung switching cost
(biaya peralihan) yang terkait dengan waktu, uang, atau resiko
kinerja yang melekat dengan tindakan mereka beralih merek.
4) Likes the brand (konsumen yang menyukai merek).
Konsumen yang masuk dalam kategori loyalitas ini merupakan
konsumen yang sungguh-sungguh menyukai merek tersebut. Pada
tingkatan ini dijumpai perasaan emosional yang terkait pada merek.
Rasa suka konsumen bisa saja didasari oleh asosiasi yang terkait
dengan simbol, rangkaian pengalaman dalam penggunaan
sebelumnya, baik yang dialami pribadi maupun oleh kerabatnya
ataupun disebabkan oleh perceived quality yang tinggi.
5) Committed buyer.
Konsumen pada tingkatan ini merupakan konsumen yang setia.
Mereka memiliki suatu kebanggaan sebagai pengguna suatu merek
dan bahkan merek tersebut menjadi sangat penting bagi mereka
dipandang dari segi fungsi maupun sebagai suatu ekspresi
mengenai siapa sebenarnya mereka
No comments:
Post a Comment