Monday, July 1, 2024

Dampak Servant Leadership

 


Komitmen servant leader adalah untuk membantu pengikutnya tumbuh
(Giampetro-Meyer dkk., 1998 dalam Yoshida dkk., 2013). Komitmen tersebutlah
yang mendasari munculnya sikap servant leader yang memberikan pelayanan dan
pengembangan pengikutnya (Cooper dan Thatcher, 2010 dalam Mittal dan
Dorfman, 2012), serta mengutamakan untuk memastikan bahwa pengikutnya
menjadi lebih bijaksana, bebas, serta mandiri (Greenleaf, 1970 dalam Mittal dan
Dorfman, 2012). Seorang servant leader membantu pengikutnya untuk tumbuh
dengan memberikan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan pengikut,
mempromosikan keberhasilan mereka, serta mendorong pengikut untuk terlibat
dalam kesempatan pelayanan masyarakat diluar pekerjaan (Hunter dkk., 2013).
Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu, servant leader dapat
memberikan banyak hal positif terkait dengan kemajuan karyawan dan organisasi.
Servant leadership dapat menghasilkan lingkungan organisasi yang suportif,
sehingga dapat memunculkan perasaan positif dan komitmen karyawan terhadap
organisasi (Bobbio dkk., 2012). Lingkungan positif tersebut juga menumbuhkan
kepuasan karyawan terhadap terhadap pemimpin dan organisasi, sehingga
meningkatkan keinginan karyawan untuk “membayar” organisasi yang telah
memberikan lingkungan yang positif dan bermanfaat tersebut dengan cara tidak
menarik diri dari lingkungan tersebut (Blau, 1964 dalam Hunter dkk., 2013).
Dengan kata lain, intensitas turn over pada karyawan menjadi berkurang

No comments:

Post a Comment