Monday, July 1, 2024

Definisi Knowledge Sharing

 


Knowledge sharing diartikan sebagai gerakan pengetahuan di antara
individu dalam organisasi untuk membantu orang lain dan berkolaborasi dengan
orang lain untuk menyelesaikan masalah, mengembangkan ide-ide baru, atau
menerapkan kebijakan atau prosedur (Wang & Noe, 2010).
Menurut Paulin & Suneson (2012), knowledge sharing adalah pertukaran
pengetahuan yang terjadi antara individu di dalam suatu tim, unit organisasi, atau
organisasi. Pertukaran pengetahuan yang terjadi antara dua individu tersebut:
terdapat individu yang mengkomunikasikan pengetahuan dan yang lain
menyesuaikan. Dalam berbagi pengetahuan, fokusnya adalah pada modal manusia
dan interaksi antar individu. Knowlegde sharing juga didefinisikan sebagai aktivitas
yang melalui pengetahuan seperti informasi, keterampilan, rencana, inovasi, ide,
tujuan, wawasan, atau keahlian yang dipertukarkan di antara orang, teman sebaya,
komunitas, teman, keluarga, atau organisasi (Bukowitz & Williams, 1999). Hal ini
mengacu pada pertukaran pengetahuan antara setidaknya dua pihak dalam proses
timbal balik yang memungkinkan pembentukan kembali dan pembuatan
pengetahuan dalam konteks baru (Willem, 2003 dalam Mohajan, 2019).
Lumbantobing, (2011 dalam Mardlillah & Rahardjo, 2017) menyatakan
bahwa knowledge sharing adalah proses sistematis dalam berbagi, dan
mendistibusikan pengetahuan dari satu pihak ke pihak lain yang membutuhkan,
melalui metode dan media yang beragam. Knowledge sharing yang terjadi dalam
sebuah organisasi dapat dibedakan menjadi dua hal, yaitu tacit knowledge sharing
dan explicit knowledge sharing:

  1. Tacit Knowledge Sharing
    Tacit knowledge bersifat personal, dikembangkan melalui pengalaman dan
    sulit untuk dikomunikasikan. Tacit knowledge dikategorikan sebagai
    pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman individu atau perorangan.
    Pengalaman yang diperoleh tiap individu dalam organisasi dapat berbeda-
    beda berdasarkan keadaan yang tak dapat diprediksi.
  2. Explicit Knowledge Sharing
    Explicit knowledge merupakan pengetahuan yang dapat dipelajari dan
    dikomunikasikan dengan mudah, dalam bentuk lisan maupun tertulis.
    Explicit knowledge bersifat sistematis sehingga mudah untuk dibagikan.
    Salah satu contoh explicit knowledge adalah SOP.
    Mengingat bahwa knowledge sharing meliputi kegiatan karyawan untuk berbagi
    pengetahuan dengan orang lain, dan perilaku mereka dalam bertukar informasi yang
    relevan dengan rekan kerja di seluruh organisasi. Knowledge sharing memiliki
    peran penting dalam meningkatkan kompetensi individu dalam organisasi, karena
    melalui knowledge sharing, pengetahuan yang bersifat tacit maupun explicit dapat
    disebarkan, dan diterapkan

No comments:

Post a Comment