Wednesday, July 10, 2024

Dimensi-dimensi Workplace Well-being

 


Page (2005) menyatakan bahwa workplace well-being memiliki 13 bagian
yang terbagi atas dimensi intrinsik dan ekstrinsik, yaitu :
a. Dimensi intrinsik yang terdiri atas lima bagian antara lain :

  1. Tanggung jawab dalam pekerjaan (amount of responbility at work)
    yaitu perasaan seseorang mengenai tanggung jawab dan
    kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk dapat melakukan
    pekerjaan dengan baik.
  2. Makna kerja (meaningfulness of work) yaitu perasaan bahwa
    pekerjaan memiliki makna dan mempunyai tujuan baik secara
    personal maupun pada tingkatan yang lebih tinggi.
  3. Kemandirian kerja (independence of work) yaitu perasaan dapat
    mengerjakan pekerjaan sendiri tanpa harus mendapat arahan atau
    instruksi dari manajemen.
  4. Penggunaan kemampuan dan pengetahuan kerja (use of abilities and
    knowladge of work) yaitu perasaan bahwa lingkungan pekerjaan
    mengijinkan menggunakan kemampuan dan pengetahuan dan bakat
    personalnya.
  5. Perasaan berprestasi dalam bekerja (sense of achievment from work)
    yaitu perasaan berprestasi yang berasal dari formasi dan kepuasan
    yang berkaitan dengan pekerjaan.
    b. Dimensi ekstrinsik terdiri dari delapan bagian yaitu :
  6. Penggunaan waktu yang sebaik-baiknya (convenience of work
    hours) yaitu perasaan bahwa waktu kerja memungkinkan seseorang
    untuk menyeimbangkan kehidupan pribadi dan pekerjaannya.
  7. Kondisi kerja (work condition) yaitu kepuasan karyawan terhadap
    kondisi kerja seperti ruang kerja dan budaya organisasi.
  8. Supervisi (supervisor) yaitu perasaan bahwa supervisor
    memperlakuan individu sebagai karyawan dengan baik,
    memberikan dorongan, umpan balik yang sesuai serta pengakuan.
  9. Peluang promosi (promotional opportunies) yaitu perasaan bahwa
    lingkungan kerja memberikan ruang untuk pengembangan
    profesinya.
  10. Pengakuan akan pekerjaan yang baik (recognition for good work)
    perasaan bahwa institusi mampu memperlakukan secara berbeda
    antara karyawan yang berkualitas baik dan buruk.
  11. Nilai sebagai manusia (value as a person at work) yaitu perasaan
    bahwa supervisor mampu mengapresiasi karyawan sebagai individu
    yang unik.
  12. Upah (pay) yaitu kepuasan akan gaji, keuntungan dan penghargaan
    yang terkait dengan uang dari lingkungan kerja.
  13. Keamanan kerja (job security) yaitu kepuasan terhadap rasa aman di
    posisi kerjanya

No comments:

Post a Comment