Untuk dapat mencapai kesuksesan dalam melakukan praktik Public
Relations secara online, terdapat lima elemen dasar Online Public Relations yang
harus di perhatikan oleh para praktisi PR. Elemen tersebut seperti yang di jelaskan
oleh Phillips & Young dalam (Yananingtyas 2020:202) adalah sebagai berikut;
- Transparency
Cyber Public Relations membutuhkan Transparency dalam
memberikan informasi kepada masyarakat ataupun bagian dari
organisasi ataupun perusahaan. Berikut beberapa jenis transparency:
a. Radical Transparency
Pada bagian ini pihak manajemen sebuah organisasi ataupun
perusahaan memaparkan keputusan-keputusan radikal kepada
publik.
b. Controlled Transparency
Informasi yang disampaikan melalui internet harus selalu di
kontrol oleh divisi Public Relations.
c. Institutional Transparency
Informasi disampaikan mengenai suatu kebijakan dengan institusi
lain disampaikan oleh lembaga atau instansi lain tersebut, tanpa
perlu adanya penyampaian informasi dari divisi Public Relations.
d. Overt Transparency
Penyampaian informasi untuk masyarakat atau bagian terpenting
dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi disampaikan melalui
media sosial.
e. Convert Transparency
Beberapa informasi harus disaring ulang informasi tersebut kepada
publik.
f. Unintentional Transparency
Data maupun informasi perusahaan atau organisasi dapat ditarik
melalui internet. Data tersebut berada di internet bukan karena
intensitas dari perusahaan maupun organisasi. - Internet Porosity
Porosity menurut Philips dan Young adalah transparency yang tidak
sengaja dilakukan oleh praktisi Public Relations. Saat ini kemudahan
berinteraksi antara praktisi Public Relations dan juga masyarakat
melalui media sosial. Kemudahan dalam berinteraksi dapat
menyebabkan Public Relations memberikan beberapa informasi yang
bias ataupun tidak layak untuk diberikan ke publik. Sebagai contoh
dokumen pribadi internal yang hanya ditampilkan ketika rapat
berlangsung dibagikan ke khalayak luas lewat berbagai media sosial.
Karena hal tersebut dapat menimbulkan informasi yang bias untuk
masyarakat. - The Internet As an Agent
Adalah internet sebagai salah satu agen untuk menyampaikan
informasi-informasi ke masyarakat. Karena penyampaian secara
daring inilah akan menimbulkan pemaknaan oleh setiap perorangan
yang mendapatkan informasi tersebut secara berbeda. - Richness in Content and Reach
Adalah kekayaan informasi dapat muncul dan diberikan melalui
jangkauan dari internet. Lembaga pemerintahan memberikan
informasi-informasi mengenai pemerintahan dalam situs-situs resmi
seperti website dan berbagai media sosial. Karena hal tersebut semua
orang dapat melihat citra dari organisasi maupun perusahaan melalui
media yang dipunyai oleh lembaga tersebut.
No comments:
Post a Comment