Monday, July 1, 2024

Elemen-elemen Cyber Public Relations

 


Untuk dapat mencapai kesuksesan dalam melakukan praktik Public
Relations secara online, terdapat lima elemen dasar Online Public Relations yang
harus di perhatikan oleh para praktisi PR. Elemen tersebut seperti yang di jelaskan
oleh Phillips & Young dalam (Yananingtyas 2020:202) adalah sebagai berikut;

  1. Transparency
    Cyber Public Relations membutuhkan Transparency dalam
    memberikan informasi kepada masyarakat ataupun bagian dari
    organisasi ataupun perusahaan. Berikut beberapa jenis transparency:
    a. Radical Transparency
    Pada bagian ini pihak manajemen sebuah organisasi ataupun
    perusahaan memaparkan keputusan-keputusan radikal kepada
    publik.
    b. Controlled Transparency
    Informasi yang disampaikan melalui internet harus selalu di
    kontrol oleh divisi Public Relations.
    c. Institutional Transparency
    Informasi disampaikan mengenai suatu kebijakan dengan institusi
    lain disampaikan oleh lembaga atau instansi lain tersebut, tanpa
    perlu adanya penyampaian informasi dari divisi Public Relations.
    d. Overt Transparency
    Penyampaian informasi untuk masyarakat atau bagian terpenting
    dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi disampaikan melalui
    media sosial.
    e. Convert Transparency
    Beberapa informasi harus disaring ulang informasi tersebut kepada
    publik.
    f. Unintentional Transparency
    Data maupun informasi perusahaan atau organisasi dapat ditarik
    melalui internet. Data tersebut berada di internet bukan karena
    intensitas dari perusahaan maupun organisasi.
  2. Internet Porosity
    Porosity menurut Philips dan Young adalah transparency yang tidak
    sengaja dilakukan oleh praktisi Public Relations. Saat ini kemudahan
    berinteraksi antara praktisi Public Relations dan juga masyarakat
    melalui media sosial. Kemudahan dalam berinteraksi dapat
    menyebabkan Public Relations memberikan beberapa informasi yang
    bias ataupun tidak layak untuk diberikan ke publik. Sebagai contoh
    dokumen pribadi internal yang hanya ditampilkan ketika rapat
    berlangsung dibagikan ke khalayak luas lewat berbagai media sosial.
    Karena hal tersebut dapat menimbulkan informasi yang bias untuk
    masyarakat.
  3. The Internet As an Agent
    Adalah internet sebagai salah satu agen untuk menyampaikan
    informasi-informasi ke masyarakat. Karena penyampaian secara
    daring inilah akan menimbulkan pemaknaan oleh setiap perorangan
    yang mendapatkan informasi tersebut secara berbeda.
  4. Richness in Content and Reach
    Adalah kekayaan informasi dapat muncul dan diberikan melalui
    jangkauan dari internet. Lembaga pemerintahan memberikan
    informasi-informasi mengenai pemerintahan dalam situs-situs resmi
    seperti website dan berbagai media sosial. Karena hal tersebut semua
    orang dapat melihat citra dari organisasi maupun perusahaan melalui
    media yang dipunyai oleh lembaga tersebut.

No comments:

Post a Comment