Faktor-faktor desain kemasan Menurut Kaihatu (2014:7-10), faktor-faktor
yang harus ada untuk menjalankan fungsi desain kemasan adalah:
- Faktor Pengaman
Kemasan harus memenuhi syarat keamanan dan kemanfaatan.
Kemasan dapat melindungi produk dalam perjalanan pengiriman. - Faktor Ekonomi
Kemasan merupakan suatu cara meningkatkan laba perusahaan.
Oleh karena itu, kemasan harus dibuat seunik dan semenarik mungkin untuk
memikat pelanggan. - Faktor Pendistribusian
Kemasan harus mudah didistribusikan kemana saja sampai ke
tingkat konsumen. - Faktor Informasi dan komunikasi
Kemasan dapat mencerminkan produk dan citra merek. Oleh karena
itu, kemasan harus mudah dilihat, dipahami, dan diingat. Dengan kemasan,
identifikasi produk menjadi lebih efektif dan secara otomatis menjadi
pembeda dengan produk pesaing. - Faktor Ergonomi
Kemasan harus mudah dibawa, dipegang, dibuka, dan mudah
diambil. Hal ini akan mempengaruhi kenyamanan pemakai produk atau
konsumen. - Faktor Estetika
Kemasan harus memiliki bentuk unik dan menarik, sehingga
menjadi pembeda di tengah persaingan merek. Penggunaan warna, bentuk,
merek/logo, ilustrasi, huruf, dan tata letak dapat dipergunakan untuk
mencapai mutu daya tarik visual secara optimal. - Faktor Identitas
Kemasan dapat menjadi ciri khas produk karena memiliki perbedaan
dengan pesaing. Identitas yang akan membedakan kemasan yang satu
dengan yang lain. Hal ini penting karena sebagai representasi visual
meliputi: nama dan merek produk, logo, warna, desain, dan elemen lainnya
No comments:
Post a Comment