Menurut Utami (2012: 49) ada enam faktor Gaya Hidup (Shopping
Lifestyle), antara lain:
- Adventure Shopping
Konsumen berbelanja karena adanya sesuatu yang dapat
membangkitkan gairah belanja, merasa bahwa berbelanja adalah suatu
pengalaman dan dengan berbelanja mereka merasa memiliki dunia sendiri. - Social Shopping
Konsumen beranggapan bahwa kenikmatan dalam berbelanja akan
tercipta ketika mereka menghabiskan waktu bersama-sama dengan
keluarga atau teman. Selain itu juga ada yang merasa bahwa berbelanja
adalah suatu kegiatan sosialisai, baik itu antar konsumen maupun dengan
para pegawai. Selain itu juga mereka beranggapan bahwa dengan
berbelanja dengan keluarga ataupun teman, akan memberikan banyak
informasi lebih mengenai produk yang akan dibeli. - Gratification Shopping
Konsumen beranggapan bahwa berbelanja merupakan salah satu
alternative untuk mengatasi stress, mengatasi suasana hati yang sedang
buruk dan berbelanja sebagai sesuatu yang special untuk dicoba dan
sebagai sarana untuk melupakan masalah yang sedang dihadapi. - Idea Shopping
Konsumen berbelanja untuk mengituti trend fashion baru, dan untuk
melihat produk serta inovasi baru. Biasanya konsumen berbelanja karena
melihat sesuatu yang baru di iklan. - Role Shopping
Konsumen lebih suka berbelanja untuk orang lain daripada untuk
dirinya sendiri. Mereka merasa bahwa berbelanja untuk orang lain sangat
menyenangkan daripada untuk dirinya sendiri. - Value Shopping
Konsumen menganggap bahwa berbelanja merupakan suatu
permainan yaitu pada saat tawar-menawar maupun pada saat mencari
tempat berbelanja yang menawarkan diskon, obral, atau tempat berbelanja
dengan harga yang murah
No comments:
Post a Comment