Menurut Aruna & Santhi (2015) faktor-faktor yang mempengaruhi
pembelian impulsif, yaitu sebagai berikut :
- Faktor Internal
a. Emosi (Emotion)
Emosi didefinisikan sebagai faktor yang sangat mempengaruhi
pembelian impulsif. Emosi konsumen juga dapat mempengaruhi
sebuah pembelian, dimana seorang konsumen yang merasa happy akan
melakukan pembelian lebih banyak dibandingkan dengan orang yang
sedang tidak happy. Seperti halnya Mood, mood adalah bagian dari
emosi. Mood sangat mudah dipengaruhi. Mood juga datang dan
menghilang secara tiba-tiba
b. Keinginan Berbelanja (Hedonic Pleasure)
Keinginan berbelanja sering berdampingan dengan intensitas keadaan.
Pengalaman hedonis konsumen belum diteliti secara meluas. Perilaku
Pembelian impulsif konsumen secara individu berhubungan dengan
keinginan memenuhi kebutuhan agar dirinya terlihat hedonic, yaitu
kesenangan, bahagia, puas, hal-hal baru, dan kejutan.
c. Kognitif (Cognitive) Kognitif lebih mengacu pada proses berpikir
dimana didalamnya terdapat pengetahuan (knowledge), arti atau
maksud (meaning) dan kepercayaan (belief).
d. Afektif (Affective) Afektif biasanya segera berpengaruh dan secara
otomatis terhadap aspek–aspek dari emosi (emotions) dan perasaan
(feeling states) - Faktor Eksternal
Sebagian besar konsumen lebih memilih daya fisik suatu toko dari pada
kualitas barang dan harga. Konsumen akan menghindari sebuah toko jika
setting toko tersebut mengundang stress atau tidak indah dipandang mata
No comments:
Post a Comment