Sunday, July 14, 2024

Gaya Hidup Berbelanja

 


Solomon (2013:493) mengatakan gaya hidup adalah “a pattern of comsuption
that reflects a person’s choices of how to spend his or her time and money” dimana
merupakan pola konsumsi yang mencerminkan pilihan seseorang tentang bagaimana
ia menggunakan waktu dan uangnya. Gaya hidup seseorang dapat terlihat pada saat
mereka mengemukakan pendapatnya terhadap objek tertentu. Gaya hidup seseorang
dalam menggunakan uang menjadikan sebuah sifat dan karakteristik baru seorang
individu.
Menurut Levy dalam Prastia (2013) gaya hidup berbelanja adalah gaya hidup
yang mengacu pada bagaimana seseorang hidup, bagaimana mereka menghabiskan
waktu dan uang mereka, kegiatan pembelian yang dilakukan, sikap dan pendapat
mereka tentang dunia dimana mereka tinggal. Shopping lifestyle menunjukkan cara
yang dipilih oleh seseorang untuk mengalokasikan pendapatan, baik dari segi alokasi
dana untuk berbagai produk dan layanan, serta alternatif-alternatif tertentu dalam
pembedaan kategori serupa (Zablocki dan Kanter dalam Japarianto, 2011). Dengan
kata lain menurut Betty Jackson dalam Japarianto (2011), shopping lifestyle
merupakan ekspresi tentang lifestyle dalam berbelanja yang mencerminkan
perbedaan status sosial. Cara kita berbelanja mencerminkan status, martabat, dan
kebiasaan.
Gaya hidup berbelanja juga didefinisikan sebagai perilaku yang ditujukan
oleh pembeli sehubungan dengan serangkaian tanggapan dan pendapat pribadi
tentang pembelian produk (Cobb dan Hoyer dalam Tirmizi et al., 2009). Hasil
penelitian tersebut menemukan bahwa gaya hidup berbelanja dan pembelian impulsif
berkaitan erat.
Berdasarkan definisi – definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa gaya
hidup berbelanja adalah bagaimana seseorang menghabiskan waktu dan uang mereka
dari kegiatan – kegiatan yang dapat mencerminkan status, martabat, dan kebiasaan
seorang individu.
Gaya hidup berbelanja dikemukakan dalam beberapa indikator untuk
mengetahui hubungan antara gaya hidup berbelanja terhadap pembelian impulsif,
menurut Park dan Sullivan (2009) indikator tersebut antara lain:

No comments:

Post a Comment