Menurut Sedarmayanti (2014:198), indikator kinerja adalah
kuantitatif dan/atau kualitatif yang menggambarkan tingkat
pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan.
Indikator kinerja harus merupakan sesuatu yang dihitung dan
diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat
tingkat kinerja, baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan, sampai
dengan kegiatan selesai dan berfungsi.
Ada beberapa syarat indikator kinerja menurut
Sedarmayanti (2014:198), yaitu :
- Spesifikasi dan jelas; sehingga dapat dipahami dan tidak ada
kemungkinan kesalahan interpretasi - Dapat diukur secara obyektif, baik yang bersifat kuantitatif
maupun kualitatif, yaitu: dua atau lebih yang mengukur
indikator kinerja mempunyai kesimpulan sama - Relevan, artinya harus melalui aspek obyektif yang relevan
- Dapat dicapai, penting dan harus berguna untuk menunjukkan
keberhasilan input, output, hasil, manfaat, dan dampak serta
proses - Harus fleksibel dan sensitif terhadap perubahan/penyesuaian,
pelaksanaan dan hasil pelaksanaan kegiatan - Efektif, data atau informasi yang berkaitan dengan indikator
kinerja yang bersangkutan dapat dikumpulkan, diolah dan
dianalisis dengan biaya yang tersedia
No comments:
Post a Comment