Monday, July 8, 2024

Jenis-Jenis Kompetensi

 


1) Kompetensi Individu
Kompetensi individu adalah kemampuan kerja yang dimiliki oleh
seseorang yang mengintegransikan pengetahuan, keterampilan, sikap serta
nilai-nilai pribadi berdasarkan pengalaman dan pembelajaran dalam upaya
pelaksanaan tugas secara professional yang efektif dan efesien. Menurut
Moeheriono (2010) mengemukakan bahwa dalam setiap individu terdapat
beberapa karakteristik kompetensi dasar, yaitu sebagai berikut:

  1. Watak (traits), yaitu yang membuat seseorang memiliki sikap dan
    perilaku atau bagaimana orang tersebut merespon sesuatu dengan cara
    tertentu.
  2. Motif (motive), yaitu semua yang diinginkan seseorang atau secara
    konsisten maka dipikirkan dan diingatkan yang mengakibatkan suatu
    tindakan atau dasar dari yang bersangkutan untuk melakukan suatu
    tindakkan.
  3. Bawaan (self concept), yaitu sikap dan nilai-nilai yang dimiliki
    seseorang.
  4. Pengetahuan (knowledge), yaitu informasi yang dimiliki seseorang
    pada bidang atau area tertentu.
  5. Keterampilan atau keahlian (skill), yaitu kemampuan untuk
    melaksanakan tugas tertentu baik secara fisik maupun mental.
    Kompetensi seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik
    dari dalam maupun dari luar, diantaranya sebagai berikut:
    a) Bakat bawaan, bakat yang sudah ada dan melekat sejak dilahirkan.
    b) Motivasi kerja tinggi.
    c) Sikap, motif dan cara pandang.
    d) Pengetahuan yang dimiliki (formal maupun non formal)
    e) Keterampilan atau keahlian yang dimiliki.
    f) Lingkungan hidup dari kehidupan sehari-hari.
    2) Kompetensi Organisasi
    Tidak dapat dipungkiri dan diragukan lagi bawah salah satu faktor yang
    paling penting dan mampu menentukan keberhasilan atau kegagalan dalam
    suatu organisasi, faktor sumber daya manusia. Keunggulan yang akan
    bersaing (competitive advantage) dalam suatu organisasi yang sangat
    ditentukan dengan kualitas sumber daya manusianya. Oleh karena itu,
    penanganan dalam sumber daya manusia harus dilakukan secara menyeluruh
    dan sesama dalam kerangka sistem pengelolaan sumber daya manusia yang
    bersifat strategis, menyatu dan seling terhubung, sesuai tujuan dan visi misi
    organisasi (Moeheriono, 2010).
    d. Manfaat Kompetensi
    Menurut Ruky dalam Sutrisno (2012) mengemukakan bawah terdapat
    berbagai alasan dan manfaat kompetensi SDM, yaitu sebagai berikut:
    1) Mempelajarin standar kerja dan harapan yang ingin dicapai;
    Keterampilan, pengetahuan dan prilaku apa saja yang dibutuhkan dalam
    suatu pekerjaan.
    2) Alat seleksi karyawan;
    Penggunaan kompetensi ini sebagai alat seleksi karyawan dalam suatu
    organisasi untuk memilih para calon karyawan yang terbaik, maka
    diharapkan adanya kejelasan perilaku dari karyawan, seperti sasaran yang
    efektif dan memperkecil biaya rekrutkmen.
    3) Memaksimalkan produktivitas;
    Untuk menjadikan suatu organisasi maka diharuskan perusahaan untuk
    mencari karyawan yang dapat dikembangkan secara terarah untuk
    menutupi kesenjangan dalam keterlampilan sehingga mampu maksimal
    dalam bekerja.
    4) Dasar pengembangan sistem remunisasi;
    Untuk mengembangkan system remunisasi yang akan lebih terarah dan
    transparan dengan mengaitkan sebanyak mungkin keputusan dengan suatu
    set perilaku yang diharapkan untuk ditampilkan dari seorang karyawan.
    5) Memudahkan adaptasi terhadap perubahan;
    Untuk menetapkan keterlampilan apa saja yang akan dibutuhkan untuk
    memenuhi kebutuhan yang selalu berubah.
    6) Menyelesaikan perilaku kerja dengan nilai-nilai organisasi;
    Untuk mengkomunikasikan nilai-nilai dan hal-hal apasaja yang harus
    menjadi fokus dalam unjuk kerja karyawan

No comments:

Post a Comment