Tuesday, July 9, 2024

Pengaruh kebutuhan kekuasaan terhadap kinerja karyawan

 


Robbins (2015), mendefinisikan bahwa motivasi adalah
proses yang menjelaskan mengenai kekuatan, arah, dan ketekunan
seseorang dalam upaya untuk mencapai tujuan. Kinerja karyawan
sangat dipengaruhi oleh motivasi kerja. Setiap pegawai belum tentu
bersedia mengerahkan seluruh potensi atau kemampuan yang
dimilikinya secara optimal dalam bekerja, sehingga masih diperlukan
adanya dorongan agar seseorang tersebut mau menggunakan seluruh
kemampuan atau potensi yang ada dalam dirinya secara optimal dalam
bekerja sehingga menghasilkan kinerja yang baik.
Seorang karyawan mencerminkan keinginan untuk dapat
mempengaruhi, membimbing, mengajar, atau mendorong orang lain,
agar dapat meningkatkan kinerja menjadi lebih baik sehingga
mendorongnya untuk berprestasi. Maka karyawan akan bekerja
dengan disiplin dan sesuai tujuan yang diharapkan organisasi. Untuk
hubungan motivasi kerja dengan kinerja karyawan, peneliti mengacu
pada penelitian yang dilakukan oleh EK dan Mukuru (2013),
menyatakan bahwa motivasi karyawan memiliki hubungan yang
positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

No comments:

Post a Comment