Menurut Utama dan Sugiri (2014) “persepsi dapat dibentuk dari
multi faktor yang diklasifikasikan kendalam dua bagian besar yakni
faktor internal dan eksternal. Faktor internal melekat pada individu
yang mempersepsikan stimulus, sedangkan faktor eksternal yang
terdapat pada objeknya.”
Berdasarkan teori, salah satu faktor yang memengaruhi
kepercayaan adalah persepsi. Sedanglan persepsi dalam pemasaran
mencangkup empat macam yaitu perceived risk, perceived quality,
perceived sacrifice, dan perceived value. Kaitan dengan e-commerce
yang banyak memngaruhi kepercayaan konsumen adalah persepsi
terhadap resiko. Kepercayaan konsumen adalah persepsi dari sudut
pandang konsumen akan kenadala penjual adalm pengalaman dan
terpenuhinya harapan dan kepuasan konsumen (Firdayanti, 2012).
Menurut Kolter (2016:189) “persepsi adalah proses dimana
memilih, mengatur, dan menerjemahkan masukan informasi untuk
menciptakan gambaran dunia yang berarti.” Proses persepsi menutur
Kotler yaitu:
- Atensi Selektif
Atensi atau perhatian adalah alokasi pemrosesan kapasitas
terhadap beberapa rangsangan. Atensi selektif berarti bahwa
pemasar harus bekerja keras untuk menarik atensi konsumen.
Tentang sebenarnya adalah menjaelaskan rangsangan mana yang
akan diperhatikan. - Didtorsi Selektif
Distorsi selektif (selective distortion) adalah kecenderungan
informasi dengan cara yang sesuai dengan konsepsi awal kita.
Konsumen sering men distrorsi infomasi agar konsisten dengan
keyakinan dan ekspektasi dari merek dan produk yang sudah ada
sebelumnya. - Retensi Selektif
Retensi selektif (selective retention) cenderung mengingat poin
bagus tentang sebuah produk yang kita sukai dan melupakan poin
bagus tentang produk pesaing
No comments:
Post a Comment