Monday, July 15, 2024

Pengertian Persepsi

 


Menurut Utama dan Sugiri (2014) “persepsi dapat dibentuk dari
multi faktor yang diklasifikasikan kendalam dua bagian besar yakni
faktor internal dan eksternal. Faktor internal melekat pada individu
yang mempersepsikan stimulus, sedangkan faktor eksternal yang
terdapat pada objeknya.”
Berdasarkan teori, salah satu faktor yang memengaruhi
kepercayaan adalah persepsi. Sedanglan persepsi dalam pemasaran
mencangkup empat macam yaitu perceived risk, perceived quality,
perceived sacrifice, dan perceived value. Kaitan dengan e-commerce
yang banyak memngaruhi kepercayaan konsumen adalah persepsi
terhadap resiko. Kepercayaan konsumen adalah persepsi dari sudut
pandang konsumen akan kenadala penjual adalm pengalaman dan
terpenuhinya harapan dan kepuasan konsumen (Firdayanti, 2012).
Menurut Kolter (2016:189) “persepsi adalah proses dimana
memilih, mengatur, dan menerjemahkan masukan informasi untuk
menciptakan gambaran dunia yang berarti.” Proses persepsi menutur
Kotler yaitu:

  1. Atensi Selektif
    Atensi atau perhatian adalah alokasi pemrosesan kapasitas
    terhadap beberapa rangsangan. Atensi selektif berarti bahwa
    pemasar harus bekerja keras untuk menarik atensi konsumen.
    Tentang sebenarnya adalah menjaelaskan rangsangan mana yang
    akan diperhatikan.
  2. Didtorsi Selektif
    Distorsi selektif (selective distortion) adalah kecenderungan
    informasi dengan cara yang sesuai dengan konsepsi awal kita.
    Konsumen sering men distrorsi infomasi agar konsisten dengan
    keyakinan dan ekspektasi dari merek dan produk yang sudah ada
    sebelumnya.
  3. Retensi Selektif
    Retensi selektif (selective retention) cenderung mengingat poin
    bagus tentang sebuah produk yang kita sukai dan melupakan poin
    bagus tentang produk pesaing

No comments:

Post a Comment