Sunday, July 14, 2024

Perilaku Konsumen

 


Menurut Schiffman dan Kanuk (2007:3) perilaku konsumen diartikan sebagai
“the behavior that consumers display in searching for, purchasing, using, evaluating,
and disposing of products, services, and ideas” dimana berarti perilaku konsumen
adalah perilaku yang ditunjukkan konsumen dalam rangka mencari, membeli,
memakai, mengevaluasi, dan membuang suatu produk, jasa, dan ide.
Kotler dan Keller (2012:151) mendefinisikan perilaku konsumen sebagai
“the study of how individuals, groups, and organizations select, buy, use, and dispose
of goods, services, ideas, or experiences to satisfy their needs and wants.” Yang
mendefinisikan bahwa perilaku konsumen adalah studi mengenai bagaimana
individu, kelompok, dan organisasi menyeleksi, membeli, menggunakan, dan
membuang produk, jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginannya.
Menurut Engel et al. (2006:4), perilaku konsumen adalah “activities people
undertake when obtaining, consuming, and disposing of products and services.”
yang berarti merupakan aktivitas yang manusia lakukan ketika memperoleh,
mengkonsumsi, dan membuang produk dan jasa. Perilaku konsumen juga dapat
dijelaskan sebagai bidang studi yang fokus pada aktivitas konsumen.
Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa perilaku
konsumen adalah semua kegiatan atau tindakan yang dilakukan oleh individu atau
organisasi yang berkaitan dengan proses pengambilam keputusan pada saat sebelum
membeli, saat membeli, mengkonsumsi, menghabiskan produk, dan melakukan
evaluasi.
Model perilaku konsumen merupakan salah satu model yang dapat
menggambarkan bagaimana proses keputusan konsumen dalam membeli suatu
barang atau jasa. Mangkunegara dalam Chusniasari (2015) mengartikan model
perilaku konsumen sebagai suatu skema atau kerangka kerja yang disederhanakan
untuk menggambarkan aktivitas – aktivitas konsumen. 

No comments:

Post a Comment