Persepsi manfaat merupakan tingkat kepercayaan suatu individu bahwa penggunaan
sistem tertentu mampu memberikan manfaat, serta dapat meningkatkan kinerja pekerjaannya
(Sheng & Zolfagharian, 2014). Ramadany & Artadita (2022) mendefinisikan persepsi manfaat
sebagai seberapa dalam keyakinan seseorang bahwa teknologi atau sistem yang digunakan
mampu meningkatkan performa pekerjaannya. Dari definisi tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa persepsi manfaat mengacu pada tingkat kepercayaan seseorang bahwa sistem atau
teknologi yang digunakan mampu memberikan manfaat, serta membantu meningkatkan
performa pekerjaannya.
Persepsi manfaat dapat diukur menggunakan beberapa indikator (Fataron, 2020), yaitu:
- Improved performance mengacu pada kondisi dimana pengguna akan mengalami
peningkatan kinerja ketika menggunakan suatu sistem. - Increased productivity, yaitu keadaan dimana terjadinya peningkatan produktivitas
bagi pengguna saat menggunakan suatu sistem. - Enhanced effectiveness, yaitu kondisi dimana suatu aktivitas atau tujuan tertentu
tercapai lebih cepat dengan adanya penggunaan suatu sistem. - Useful merupakan keadaan dimana adanya dampak positif dari penggunaan suatu
sistem terhadap suatu aktivitas tertentu yang dilakukan oleh pengguna
No comments:
Post a Comment