Saturday, July 13, 2024

Tipe dan Karateristik Pembelian Impulse Buying

 


Menurut utami (2010:68) Pembelian impulsif dibagi 4 tipe yakni diantaranya:
1.Pure Impulse Buying, merupakan pembelian secara impulsif yang dilakukan karena adanya
luapan emosi dari konsumen sehingga melakukan pembelian terhadap produk di luar
kebiasaan pembeliannya.

  1. Reminder Impulse Buying, merupakan pembelian yang terjadi karena konsumen tiba-
    tiba teringat untuk melakukan pembelian produk tersebut. Dengan demikian konsumen
    telah pernah melakukan pembelian sebelumnya atau telah pernah melihat produk tersebut
    dalam iklan.
  2. Suggestion Impulse Buying, merupakan pembelian yang terjadi pada saat konsumen
    melihat produk, melihat tata cara pemakain atau kegunaannya, dan memutuskan untuk
    melakukan pembelian. Suggestion impulse buying dilakukan oleh konsumen meskipun
    konsumen tidak benar-benar membutuhkannya dan pemakainnya masih akan digunakan
    pada masa yang akan datang.
  3. Planned Impulse Buying, merupakan pembelian yang terjadi ketika konsumen membeli
    produk berdasarkan harga special dan produk-produk tertentu yang tidak tengah
    diperlukan dengan segera.
    Menurut Engel et al (2003),Impulse buying mempunyai karaktersitik yaitu sebagai
    berikut:
  4. Spontanitas: pembelian ini tidak diharapkan dan memotivasi konsumen untuk membeli
    sekarang, sering sebagai respons terhadap stimulasi visual yang langsung ditempat
    penjualan.
  5. Kekuatan, kompulsi, dan intensitas: mungkin ada motivasi untuk mengesampingkan
    semua yang lain dan bertindak seketika.
  6. Kegairahan dan stimulasi: desakan mendadak untuk membeli sering disertai emosi yang
    dicirikan sebagai “ menggairahkan “, “menggetarkan”, dan “liat”
  7. Ketidakpedulian akan akibat: desakan untuk membeli dapat menjadi begitu sulit ditolak
    sehingga akibat yang mungkin negatif diabaikan

No comments:

Post a Comment