Sebagai salah satu syarat penting dalam menuntun keberhasilan proyek, proses
pengendalian perlu ditangani secara sungguh-sungguh dengan melibatkan seluruh tim
secara kelompok dan bersam-sama. Adapun obyek dari pengendalian proyek sebagai
pemantau dan pembimbing pelaksanaan pekerjaan tergantung dari beberapa macam
aspek kegiatan yang terdapat dalam pelaksanaan proyek itu sendiri.
Menurut Soeharto (1997), secara garis besar, aspek pengendalian proyek adalah
sebagai berikut:
Pengendalian Organisasi dan Personel
Memantau apakah organisasi pelaksanaan proyek dibentuk sesuai rencana, apakah
pengisian personil telah memenuhi klasifikasi, dan apakah jumlahnya telah
mencukupi.
Waktu/Jadwal
Dalam aspek ini pengendalian amat ekstensif dan berlangsung sepanjang siklus
proyek. Obyek pengendaliannya adalah kegiatan engineering, pengadaan, pabrikasi
dan konstruksi.
Anggaran Biaya dan jam-orang
Seperti halnya dengan aspek waktu maka pengendalian anggaran dan pemakaian
jam-orang berlangsung sepanjang siklus proyek. Dengan potensi paling mungkin
keberhasilan yang besar diawal proyek sewaktu merumuskan definisi lingkup kerja.
Pengendalian Pengadaan
Penekanan pengendalian pengadaan material selain pada aspek biaya, jadwal, dan
mutu, juga termasuk masalah-masalah prosedur dan peraturan yang diberlakukan.
Pengendalian Lingkup Kerja
Pengendalian lingkup kerja erat hubungannya dengan aspek biaya. Ini penting
dilakukan'pada tahap engineering, karena disini banyak sekali alternatif yang bisa
dipilih.
Pengendalian Mutu
Mencakup masalah yang cukup luas, dengan tujuan pokok mencapai persyaratan
mutu proyek yang telah ditentukan dalam kriteria dan spesifikasi. Sehingga dapat
berfungsi dengan memuaskan selama waktu tertentu dan siap dipakai.
No comments:
Post a Comment