Variabel moderasi adalah variabel yang digunakan untuk memperkuat atau
memperlemah hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen.
Hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen dapat
memberikan hasil positif ataupun negatif. Beberapa variabel-variabel moderasi
yang digunakan dalam model UTAUT yaitu gender, age, dan experience. Dalam
penelitian ini variabel moderasi yang digunakan yaitu gender.
Gender diprediksikan memoderasi pengaruh ekspektasi kinerja
(performance expectancy) dan ekspektasi usaha (effort expectancy) dan pengaruh
sosial (social influence) terhadap niat keperilakuan (behavioral intention).
Penelitian diperbedaan gender menunjukkan bahwa pria cenderung lebih tinggi ke
orientasi tugas (Minton and Schneider, 1980 dalam Jogiyanto, 2008) sehingga
ekspektasi kinerja (performance expectancy) yang berfokus pada penyelesaian
tugas akan cenderung kuat pada pria.
Menurut Vankatesh dan Morris (2000) dalam Jogiyanto (2008)
mengusulkan bahwa ekspentasi usaha (effort expectancy) lebih menonjol untuk
wanita di banding untuk pria. Penelitian sebelumnya juga mendukung pendapat
bahwa ekspektasi usaha (effort expectancy) akan lebih kuat sebagai penentu niat
individual untuk wanita (Vankatesh and Morris, 2000 dalam Jogiyanto, 2008).
Teori mengusulkan bahwa wanita cenderung lebih sensitif kepada opini-opini
orang lain dan dengan demikian akan ditemukan bahwa pengaruh sosial (social
influence) akan lebih kuat ketika membentuk suatu niat menggunakan teknologi
baru.
No comments:
Post a Comment