Friday, September 20, 2024

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Disiplin Kerja

 


Hasibuan (2017:194) mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi
disiplin kerja adalah :

  1. Tujuan dan Kemampuan
    Tujuan dan kemampuan ikut memperhatikan tingkat kedisiplinan
    pegawai. Tujuan yang akan dicapai harus jelas dan ditetapkan secara
    ideal serta cukup menantang bagi kemampuan pegawai.
  2. Teladan Pimpinan
    Teladan pimpinan sangat berperan dalam menentukan kedisiplinan
    pegawai karena pimpinan dijadikan teladan dan panutan oleh para
    bawahannya.
  3. Balas jasa
    Balas jasa (gaji dan kesejahteraan) ikut mempengaruhi kedisiplinan
    pegawai karena balas jasa akan memberikan kepuasan dan kecintaan
    pegawai terhadap instansi/pekerjaannya. Jika kecintaan pegawai semakin
    baik terhadap pekerjaan, disiplin mereka akan semakin baik pula.
  4. Keadilan
    Keadilan ikut mendorong terwujudnya kedisiplinan pegawai, karena ego
    dan sikap manusia yang merasa dirinya penting dan minta diperlakukan
    sama dengan manusia lainnya.
  5. Sanksi Hukum
    Sanksi hukum berperan penting dalam memelihara kedisiplinan pegawai.
    Dengan sanksi hukuman yang semakin berat, pegawai akan semakin takut
    untuk melanggar peraturan-peraturan instansi. Sikap dan perilaku
    indisipliner pada pegawai akan berkurang.
    Singodimedjo (2016:67) mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi
    disiplin kerja adalah :
  6. Besar kecilnya pemberian kompensasi.
    Besar kecilnya pemberian kompensasi dapat mempengaruhi tegaknya
    disiplin. Bila karyawan menerima konstribusi yang memadai maka
    karyawan akan bekerja dengan tenang dan tekun, serta selalu berusaha
    bekerja dengan sebaik-baiknya.
  7. Ada tidaknya keteladanan pimpinan dalam perusahaan.
    Keteladanan pimpinan sangat penting sekali, karena dalam lingkungan
    organisasi, semua karyawan akan selalu memperhatikan bagaimana
    pimpinan dapat menegakkan disiplin. Dengan keteladanan pimpinan yang
    baik, kedisiplinan bawahan pun akan ikut baik.
  8. Ada tidaknya aturan yang pasti akan dijadikan sebagai pegangan.
    Pembinaan disiplin tidak dapat terlaksana dalam organisasi jika tidak ada
    aturan tertulis yang asti untuk dapat dijadikan pegangan bersama.
  9. Keberanian atau ketegasan pimpinan dalam mengambil keputusan.
    Keberanian pimpinan dalam melakukan tindakan akan mempengaruhi
    kedisiplinan karyawan. Pimpinan harus berani dan tegas untuk
    menghukum setiap karyawan yang indisipliner sesuai dengan sanksi
    hukuman yang telah ditetapkan pimpinan yang berani bertindak tegas
    menerapkan hukuman bagi karyawan indisipliner akan disegani dan
    diakui kepemimpinannya oleh bawahan.
  10. Ada tidaknya pengawasan dari pimpinan.
    Dengan pengawasan melekat berarti atasan langsung harus aktif dan
    langsung mengawasi perilaku, moral, sikap, dan prestasi kerja
    bawahannya.
  11. Ada tidaknya perhatian terhadap karyawan.
    Pimpinan yang berhasil memberikan perhatian yang besar kepada para
    karyawan akan dapat menciptakan disiplin kerja yang baik

No comments:

Post a Comment