Hasibuan (2017:194) mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi
disiplin kerja adalah :
- Tujuan dan Kemampuan
Tujuan dan kemampuan ikut memperhatikan tingkat kedisiplinan
pegawai. Tujuan yang akan dicapai harus jelas dan ditetapkan secara
ideal serta cukup menantang bagi kemampuan pegawai. - Teladan Pimpinan
Teladan pimpinan sangat berperan dalam menentukan kedisiplinan
pegawai karena pimpinan dijadikan teladan dan panutan oleh para
bawahannya. - Balas jasa
Balas jasa (gaji dan kesejahteraan) ikut mempengaruhi kedisiplinan
pegawai karena balas jasa akan memberikan kepuasan dan kecintaan
pegawai terhadap instansi/pekerjaannya. Jika kecintaan pegawai semakin
baik terhadap pekerjaan, disiplin mereka akan semakin baik pula. - Keadilan
Keadilan ikut mendorong terwujudnya kedisiplinan pegawai, karena ego
dan sikap manusia yang merasa dirinya penting dan minta diperlakukan
sama dengan manusia lainnya. - Sanksi Hukum
Sanksi hukum berperan penting dalam memelihara kedisiplinan pegawai.
Dengan sanksi hukuman yang semakin berat, pegawai akan semakin takut
untuk melanggar peraturan-peraturan instansi. Sikap dan perilaku
indisipliner pada pegawai akan berkurang.
Singodimedjo (2016:67) mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi
disiplin kerja adalah : - Besar kecilnya pemberian kompensasi.
Besar kecilnya pemberian kompensasi dapat mempengaruhi tegaknya
disiplin. Bila karyawan menerima konstribusi yang memadai maka
karyawan akan bekerja dengan tenang dan tekun, serta selalu berusaha
bekerja dengan sebaik-baiknya. - Ada tidaknya keteladanan pimpinan dalam perusahaan.
Keteladanan pimpinan sangat penting sekali, karena dalam lingkungan
organisasi, semua karyawan akan selalu memperhatikan bagaimana
pimpinan dapat menegakkan disiplin. Dengan keteladanan pimpinan yang
baik, kedisiplinan bawahan pun akan ikut baik. - Ada tidaknya aturan yang pasti akan dijadikan sebagai pegangan.
Pembinaan disiplin tidak dapat terlaksana dalam organisasi jika tidak ada
aturan tertulis yang asti untuk dapat dijadikan pegangan bersama. - Keberanian atau ketegasan pimpinan dalam mengambil keputusan.
Keberanian pimpinan dalam melakukan tindakan akan mempengaruhi
kedisiplinan karyawan. Pimpinan harus berani dan tegas untuk
menghukum setiap karyawan yang indisipliner sesuai dengan sanksi
hukuman yang telah ditetapkan pimpinan yang berani bertindak tegas
menerapkan hukuman bagi karyawan indisipliner akan disegani dan
diakui kepemimpinannya oleh bawahan. - Ada tidaknya pengawasan dari pimpinan.
Dengan pengawasan melekat berarti atasan langsung harus aktif dan
langsung mengawasi perilaku, moral, sikap, dan prestasi kerja
bawahannya. - Ada tidaknya perhatian terhadap karyawan.
Pimpinan yang berhasil memberikan perhatian yang besar kepada para
karyawan akan dapat menciptakan disiplin kerja yang baik
No comments:
Post a Comment