Faktor-faktor atau indikator yang mempengaruhi kedisiplinan kerja
menurut Saydam (2006) sebagai berikut :
a. Besar kecilnya pemberian kompensasi.
b. Ada tidaknya keteladanan pemimpin dalam perusahaan/organisasi.
c. Ada tidaknya aturan pasti yang dapat dijadikan pegangan.
d. Keberanian pemimpin dalam mengambil keputusan.
e. Ada tidaknya pengawasan pemimpin.
f. Ada tidaknya perhatian kepada para karyawan.
g. Diciptakan kebiasan-kebiasaan yang mendukung tegaknya disiplin.
Siswanto (Notoatmodjo, 2008) berpendapat bahwa faktor-faktor dari
disiplin kerja itu ada 5 yaitu :
a. Frekuensi Kehadiran, salah satu tolak ukur untuk mengetahui tingkat
kedisiplinan pegawai. Semakin tinggi frekuensi kehadirannya atau
rendahnya tingkat kemangkiran maka pegawai tersebut telah memliki
disiplin kerja yang tinggi.
b. Tingkat Kewaspadaan, pegawai yang dalam melaksanakan pekerjaannya
selalu penuh perhitungan dan ketelitian memiliki tingkat kewaspadaan yang
tinggi terhadap dirinya maupun pekerjaannya.
c. Ketaatan Pada Standar Kerja, dalam melaksanakan pekerjaannya pegawai
diharuskan menaati semua standar kerja yang telah ditetapkan sesuai dengan
aturan dan pedoman kerja agar kecelakaan kerja tidak terjadi atau dapat
dihindari.
d. Ketaatan Pada Peraturan Kerja, dimaksudkan demi kenyamanan dan
kelancaran dalam bekerja.
e. Etika Kerja, diperlukan oleh setiap pegawai dalam melaksanakan
perkerjaannya agar tercipta suasana harmonis, saling menghargai antar
sesama pegawai.
No comments:
Post a Comment