Sofyandi (2013:162) mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi
kompensasi adalah :
- Adanya permintaan dan penawaran tenaga kerja.
Apabila permintaan tenaga kerja datang dari pihak perusahaan maka
secara otomatis kompensasi relatif tinggi, sebaliknya apabila individu
yang membutuhkan pekerjaan maka kompensasi relatif lebih rendah. - Produktivitas kerja/ prestasi kerja karyawan.
Kemampuan karyawan dalam menghasilkan prestasi kerja akan sangat
mempengaruhi besarnya kompensasi yang akan diterima. - Posisi atau jabatan karyawan.
Tingkat jabatan karyawan akan mempengaruhi besarnya kompensasi,
selain itu berat ringannya bebas dan tanggung jawab suatu pekerjaan
pun mempengaruhi kompensasi. - Tingkat pendidikan dan pengalaman kerja
Semakin tinggi pendidikan karyawan dan semakin banyak pengalaman
kerja, maka semakin tinggi kompensasinya. - Organisasi karyawan
Eksistensi karyawan dalam perusahaan akan membuat karyawan
membentuk suatu ikatan dalam rangka proteksi atas kesemena-menaan
pimpinan, maka akan muncul rasa yang menyatakan bahwa perusahaan
tidak akan bisa mencapai tujuannya tanpa adanya karyawan. Hal ini
dapat mempengaruhi besarnya kompensasi.
Mangkunegara (2016:84) ada enam faktor yang mempengaruhi kebijakan
kompensasi, yaitu : - Faktor Pemerintah
Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan penentu standar gaji
minimal, pajak penghasilan, penetapan harga, sangat mempengaruhi
perusahaan dalam menentukan kebijakan kompensasi pegawai. - Penawaran Bersama antara Perusahaan dan Pegawai
Kebijakan dalam menentukan kompensasi dapat dipengaruhi pada saat
terjadinya tawar menawar mengenai besarnya upah yang harus
diberikan oleh perusahaan dalam merekrut pegawai yang mempunyai
keahlian dalam bidang tertentu yang sangat dibutuhkan diperusahaan. - Standar Biaya Hidup Pegawai
Kebijakan kompensasi perlu dipertimbangkan standar biaya hidup
minimal pegawai. Hal ini karena kebutuhan dasar pegawai harus
terpenuhi. Dengan terpenuhinya kebutuhan dasar pegawai dan
keluarganya, maka pegawai akan merasa aman. - Ukuran Perbandingan Upah
Kebijakan dalam menentukan kompensasi dipengaruhi oleh ukuran
besar kecilnya perusahaan, tingkat pendidikan dan masa kerja pegawai.
Artinya, perbandingan tingkat upah pegawai perlu memperhatikan
tingkat pendidikan, masa kerja, dan ukuran perusahaan. - Permintaan dan Persediaan
Dalam menentukan kebijakan kompensasi pegawai perlu
mempertimbangkan tingkat persediaan dan permintaan pasar. - Kemampuan Membayar
Dalam menentukan kebijakan kompensasi pegawai perlu didasarkan
pada kemampuan perusahaan dalam membayar upah pegawai.
No comments:
Post a Comment