Menurut Sinungan (2014) beberapa faktor yang mempengaruhi
Produktivitas kerja secara umum ada delapan faktor yaitu :
a. Kebutuhan manusia; yang meliputi: kuantitas, tingkat keahlian, latar
belakang kebudayaan dan pendidikan, kemampuan, sikap, minat, struktur
pekerjaan, keahlian dan umur (kadang-kadang jenis kleamin) dari angkatan
kerja.
b. Modal: yang terdiri dari modal tetap (mesin, gedung, alat-alat, volume dan
standar).strukturnya), tehnologi, litbang, dan bahan baku (volume dan
standar).
c. Metode atau proses baik tata ruang tugas, penanganan bahan baku penolong
dan mesin, perencanaan dan pengawasan produksi, pemeliharan melalui
pencegahan, teknologi yang memakai cara alternatif.
d. Produksi yang meliputi: kuantitas, kualitas, ruangan produksi, struktur
campuran, dan spesial produksi.
e. Lingkungan organisasi (internal) berupa: organisasi dan perencanaan,
sistem manajemen, kondisi kerja (fisik), iklim kerja (sosial), tujuan
perusahaan dan hubungannya dengan tujuan lingkungan, system insentif,
kebijaksanaan personalia, gaya kepemimpinan dan ukuran perusahaan
(ekonomi skala).
f. Lingkungan negara (eksternal) seperti: kondisi ekonomi dan perdagangan
stuktur sosial dan politik, struktur industri, tujuan pengembangan jangka
panjang, pengakuan atau pengesahan, kebijakssanaan ekonomi pemerintah
(perpajakan dan lain-lain), kebijakan tenaga kerja, energi, kebijakan
pendidikan, latihan, kondisi iklim, geografis serta kebijakan perlindungan
lingkungan.
g. Lingkungan Internasional (regional) yang terdiri dari: kondisi perdagangan
dunia, masalah-masalah perdagangan internasional spesialisasi
internasional, kebijakan migrasi tenaga kerja, dan standar tenaga kerja.
h. Umpan balik yaitu informasi yang ada hubungannya dengan timbal balik
masukan (input) dan hasil (output) dalam perusahaan, antara perusahaan
dengan ruang lingkup negara (internasioanal)
Berdasarkan teori Gaol (Siagian, 2016), menjelaskan bahwa terdapat faktor-
faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan, diantaranya yaitu:
a. Pendidikan dan latihan
Pendidikan dapat membentuk dan menambah pengetahuan karyawan, untuk
mengerjakan sesuatu dengan lebih cepat dan tepat, sedangkan latihan
membentuk dan meningkatkan keterampilan kerja.
b. Nutrisi dan kesehatan
Sesorang yang dalam keadaan sehat atau kuat jasmani akan dapat
berkonsentrasi dengan baik dalam pekerjaannya, jika makanan yang
dimakan oleh seorang pekerja kurang memenuhi nutrisi, akan menyebabkan
pekerja cepat lelah dalam bekerja sehingga produktivitas menjadi menurun
atau rendah.
c. Motivasi atau kemauan
Motivasi merupakan proses untuk mempengaruhi seseorang melakukan
sesuatu. Semakin tinggi motivasi seseorang untuk melakukan sesuatu
dengan pekerjaan, semakin tinggi pula tingkat produktivitasnya.
d. Kesempatan kerja
Kesempatan kerja dapat mempengaruhi produktivitas kerja. Keterampilan
dan produktivitas seseorang berkembang di dalam pekerjaan. Rendahnya
produktivitas kerja seseorang, diakibatkan oleh kesalahan penempatan,
dalam arti bahwa seseorang tidak ditempatkan dalam pekerjaan yang sesuai
dengan pendidikan dan keterampilannya.
e. Kemampuan manajerial pimpinan
Prinsip manajemen adalah peningkatan efisiensi. Sumber-sumber di
guanakan secara maksimal, termasuk tenaga kerja sendiri. Penggunaan
sumber-sumber tersebut dikendalikan secara efisien dan efektif.
f. Kebijaksanaan pemerintah
Usaha untuk peningkatan produktivitas sangat sensitif terhadap
kebijaksanaan pemerintah di bidang produksi, investasi, perizinan usaha,
teknologi, moneter, fiskal, distribusi dan lain-lain.
Menurut Sumarsono (2010) faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas
tenaga kerja adalah kesediaan tenaga kerja untuk melaksanakan tugas dengan penuh
kesanggupan. Bagi tenaga kerja yang sejak awal memutuskan untuk bekerja dengan
memiliki komitmen untuk melaksanakan tugas dengan baik, maka tidak akan susah
untuk menetapkan dan memenuhi target yang telah ditentukan oleh perusahaan.
Menurut Tiffin dan Cormick (Siagian (2009) ada dua faktor yang
mempengaruhi produktivitas tenaga kerja yaitu faktor dari dalam individu dan
faktor dari luar individu. Faktor dari dalam individu yaitu umur, temperamen,
keadaan fisik, tingkat kelelahan dan disiplin kerja serta motivasi. Sedangkan faktor
dari luar individu yaitu kondisi fisik, suasana penerangan, waktu istirahat, lama
bekerja, upah, bentuk organisasi dan lingkungan sosial serta keluarga
No comments:
Post a Comment