Setiap karyawan mempunyai tingkat kepuasan kerja yang berbeda-beda,
yang dapat diukur seperti kepuasan atas kenyamanan kerja, kompensasi yang
diterima, budaya kerja yang baik, adanya identitas di perusahaan, serta
kesempatan promosi (Lilia et al., 2020:30). Kepuasan kerja dirasakan karyawan
karena ada hal-hal yang mendasarinya. Pada dasarnya seseorang akan merasa
nyaman dan tingkat loyalitas pada pekerjaannya akan tinggi apabila dalam bekerja
orang tersebut memperoleh kepuasan kerja sesuai dengan apa yang diinginkan.
Kepuasan kerja merupakan cerminan dari perasaan pekerja terhadap pekerjaannya
(Nasution et al., 2018:126).
Sedangkan menurut (Harahap, 2017:98) kepuasan kerja merupakan
pemikiran dan perasaan yang ditunjukkan dalam tindakan seseorang terhadap
pekerjaan. Perasaan yang berhubungan dengan pekerjaan meliputi berbagai aspek
seperti upah atau gaji yang diterima, kesempatan pengembangan karir, hubungan
dengan karyawan lainnya, penempatan kerja, jenis pekerjaan, struktur perusahaan,
mutu pengawasan, dan sebagainya. Kepuasan kerja menjadi masalah yang cukup
menarik dan penting karena terbukti besar manfaatnya baik bagi kepentingan
individu yang bersangkutan maupun bagi perusahaan tempat dia bekerja.
Kepusaan kerja merupakan sesuatu yang sangat sulit diukur yang bersifat
subjektif karena setiap orang selalu mempunyai keinginan-keinginan yang ingin
dipenuhi namun setelah terpenuhi muncul lagi keinginan-keinginan lainnya,
seakan-akan manusia itu tidak mempunyai rasa puas dan setiap karyawan
mempunyai kriteria sendiri yang menyatakan bahwa dirinya telah puas.
Umumnya, kepuasan kerja bisa dilihat atau dikatakan puas dalam bekerja jika
pendapatan yang diperoleh telah dapat mencukupi kebutuhan pekerja tersebut, dan
dalam perusahaan tersebut karyawan merasakan nyaman dalam bekerja dan tidak
mempunyai kekhawatiran lain seperti kurang cukup gaji yang diterima, tidak
adanya jaminan kesehatan atau keselamatan kerja dan jaminan masa tua atau
pensiun.
Kepuasan kerja menjadi masalah yang cukup menarik dan penting, karena
terbukti besar manfaatnya baik bagi kepentingan individu, industri, maupun
masyarakat. Arti penting kepuasan kerja bagi individu adalah penelitian tentang
sebab-sebab dan sumber-sumber kepuasan kerja memungkinkan timbulnya usaha-
usaha peningkatan kebahagiaan hidup seseorang. Arti penting kepuasan kerja bagi
industri adalah penelitian mengenai kepuasan kerja dilakukan dalam rangka usaha
peningkatan produksi dan pengurangan biaya melalui perbaikan sikap dan tingkah
laku karyawannya. Arti penting kepuasan kerja bagi masyarakat adalah bahwa
masyarakat yang akan menikmati hasil kapasitas maksimum dari industri serta
naiknya nilai manusia di dalam konteks pekerjaan.
Kepuasan kerja merupakan sikap positif tenaga kerja terhadap pekerjaannya,
yang timbul berdasarkan penilaian terhadap situasi kerja. Penilaian tersebut dapat
dilakukan terhadap salah satu pekerjaannya. Penilaian dilakukan sebagai rasa
menghargai dalam mencapai salah satu nilai-nilai penting dalam pekerjaan.
Karyawan yang puas lebih menyukai situasi kerjanya daripada karyawan yang
tidak puas, yang tidak menyukai situasi kerjanya.
Kepuasan kerja merupakan hasil dari tenaga kerja yang berkaitan dengan
motivasi kerja. Kepuasan kerja adalah jumlah dari kepuasan kerja (dari setiap
aspek pekerjaan) dikalikan derajat pentingnya aspek pekerjaan bagi individu.
Seorang individu akan merasa puas atau tidak puas terhadap pekerjaannya, dan
hal ini merupakan sesuatu yang bersifat pribadi, yaitu bergantung pada cara
individu tersebut mempersepsikan adanya kesesuaian atau pertentangan antara
keinginan-keinginannya dan hasil keluarannya
No comments:
Post a Comment