Pada umumnya setiap karyawan yang bekerja adalah cenderung memiliki
kedisiplinan dan patuh pada setiap aturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh
organisasi. Dan para pelanggar disiplin biasanya hanya sebagian kecil dari
karyawan yang berada di organisasi tersebut, yang mana karyawan seperti ini
dianggap sebagai karyawan yang bermasalah. Jika perusahaan gagal menghadapi
karyawan yang bermasalah, efek negatif kepada para karyawan lainnya dan
kelompok kerja lainnya akan timbul. Masalah disiplin yang umumnya
ditimbulkan para karyawan bermasalah antara lain absensi, bolos, defisiensi
produktivitas, alkoholisme, dan ketidakpatuhan.
Ketika karyawan terus bemasalah dalam bidang kedisiplinan maka perlu ada
tindakan penegakan disiplin model pendekatan disiplin progresif. Pendekatan
disiplin model progresif bertujuan untuk membentuk pribadi karyawan yang
benar-benar memiliki mentalitas yang perlu penanganan serius dan dengan
pendekatan yang progresif. Maka karyawan tersebut diharapkan akan berubah,
dan jika tidak berubah memungkinkan untuk dikeluarkan dari perusahaan atau di
PHK (pemutusan hubungan kerja).
No comments:
Post a Comment