Sukardi (2021) menyatakan bahwa produktivitas kerja adalah suatu
keberhasilan individu dalam mengerjakan tugasnya yang bisa dilihat dari segi
dimensi keterikatan, keahlian merencanakan, daya usaha dalam pekerjaan dan
produktivitas kerja karyawan secara keseluruhan. Setiawan (2021) menyatakan
bahwa produktivitas kerja adalah perbandingan antara output (hasil dengan input
(masukan). Jika produktivitas naik ini hanya dimungkinkan oleh adanya
peningkatan efisiensi (waktu-bahan-tenaga) dan sistem kerja, teknik produksi dan
adanya peningkatan keterampilan dari tenaga kerja. Kustini dan Sari (2020)
menyatakan bahwa produktivitas kerja adalah kemampuan menghasilkan barang
atau jasa dari berbagai sumber daya dan kemampuan yang dimiliki oleh setiap
pekerja atau karyawan.
Setya (2018) menyatakan bahwa produktivitas kerja adalah alat ukur sejauh
mana sumber daya dalam suatu organisasi diberdayakan untuk mencapai hasil dan
pencapaian titik maksimal prestasi kerja dengan mengorbankan sumber daya
seminimal mungkin. Wirawan, et al (2018) menyatakan bahwa produktivitas kerja
adalah perbandingan antara hasil yang dicapai dengan pasar tenaga kerja per
satuan waktu dan sebagai tolok ukur jika ekspansi dan aktivitas dari sikap sumber
yang digunakan selama produktivitas berlangsung dengan membandingkan jumlah
yang dihasilkan dengan setiap sumber yang digunakan. Nitayani, et al (2017)
menyatakan bahwa produktivitas kerja adalah sikap mental yang selalu berusaha
dan mempunyai pandangan bahwa suatu kehidupan hari ini lebih baik dari hari
kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini
No comments:
Post a Comment