Terdapat beberapa prinsip dalam memotivasi kerja karyawan, menurut
Mangkunegara (2015:100) adalah :
- Prinsip Partisipasi
Dalam upaya memotivasi karyawan perlu diberikan kesempatan ikut
berpartisipasi dalam menentukan tujuan yang akan dicapai oleh
pemimpin. - Prinsip Komunikasi
Pemimpin mengkomunikasikan segala sesuatu yang berhubungan
dengan usaha pencapaian tugas, dengan inforasi yang jelas, karyawan
lebih mudah dimotivasi kerjanya. - Prinsip Pendelegasian Wewenang
Pemimpin yang memberikan otoritas atau wewenang kepada karyawan
bawahan untuk sewaktu-waktu dapat mengambil keputusan terhadap
pekerjaan yang dilakukannya, akan membuat mencapai tujuan yang
diharapkan oleh pemimpin. - Prinsip Memberi Perhatian
Pemimpin memberikan perhatian terhadap apa yang diinginkan
karyawan bawahan, akan memotivasi karyawan bekerja apa yang
diharapkan oleh pemimpin.
d. Indikator Motivasi
Hasibuan (2016:4) indikator untuk mengukur motivasi karyawan diantaranya
sebagai berikut : - Kebutuhan Fisik
Ditunjukkan dengan pemberian gaji, pemberian bonus, uang makan,
uang transport, fasilitas perumahan, libur dan cuti dan sebagainya. - Kebutuhan Sosial
Ditunjukkan dengan melakukan interaksi dengan orang lain yang
diantaranya untuk diterima dalam kelompok dan kebutuhan untuk
dicintai dan mencintai. - Kebutuhan Akan Penghargaan
Ditunjukkan dengan pengakuan dan penghargaan berdasarkan
kemampuannya, yaitu kebutuhan untuk dihormati dan dihargai oleh
karyawan lain dan pimpinan terhadap prestasi kerja. - Kebutuhan Perwujudan Diri
Ditunjukkan dengan sifat pekerjaan yang menarik dan menantang,
dimana karyawan tersebut akan mengerahkan kecakapan, kemampuan
dan potensinya.
Siagian (2014:138) mengemukakan indikator untuk mengukur motivasi
karyawan, yaitu : - Daya Pendorong
Suatu dorongan kekuatan yang luas terhadap suatu arah yang umum.
Namun, cara-cara yang digunakan dalam mengejar kepuasan terhadap
daya pendorong tersebut berbeda bagi tiap individu menurut latar
belakang kebudayaan masing-masing. - Kemauan
Dorongan untuk melakukan sesuatu karena ada pengaruh dari luar diri.
Kata ini mengindikasikan ada yang akan dilakukan sebagai reaksi atas
tawaran tertentu dari luar. - Tanggung jawab
Suatu akibat lebih lanjut dari pelaksanaan peranan, baik peranan itu
merupakan hak maupun kewajiban ataupun kekuasan. Secara umum
tanggung jawab diartikan sebagai kewajiban untuk melakukan sesuatu
atau berperilaku dengan cara tertentu. - Kewajiban
Sesuatu yang diwajibkan atau sesuatu yang harus dilaksanakan.
Kewajiban juga dapat diartikan sesuatu yang harus dilakukan atas
sesuatu yang dibebankan kepadanya. - Tujuan
Pernyataan tentang keadaan yang diinginkan dimana organisasi atau
perusahaan bermaksud untuk mewujudkannya dan sebagai pernyataan
tentang keadaan di waktu yang akan datang.
No comments:
Post a Comment