Sunday, June 30, 2024

Indikator Promosi

 


Menurut Kotler dan Keller (2016) indikator-indikator promosi
diantaranya adalah:

  1. Pesan Promosi
    Merupakan tolak ukur seberapa baik pesan promosi dilakukan
    dan disampaikan kepada pasar.
  2. Media Promosi
    Adalah media yang digunakan oleh perusahaan dalam
    melaksanakan promosi.
  3. Waktu Promosi
    Merupakan lamanya promosi yang dilakukan oleh perusahaan

Promosi

 


Promosi yaitu sebagai suatu upaya atau alat komunikasi untuk
memperkenalkan suatu produk dari suatu perusahaan tertentu agar dapat dikenal
publik dan menarik minat pembeli sehingga meningkatkan penjualan
perusahaan. Promosi merupakan salah satu dari bauran pemasaran (marketing
mix) yang sangat penting bagi pelaku bisnis untuk memasarkan produknya baik
jasa maupun produk.
Menurut Daryanto (2011:94), promosi adalah arus informasi atau
persuasi satu arah yang dapat mengarahkan organisasi atau seseorang untuk
menciptakan transaksi antara pembeli dan penjual. Promosi merupakan kegiatan
terakhir dari marketing mix yang sangat penting karena sekarang ini
kebanyakan pasar lebih banyak bersifat pasar pembeli dimana keputusan
terakhir terjadinya transaksi jual beli sangat dipengaruhi oleh konsumen.
Promosi merupakan suatu upaya dalam menginformasikan atau
menawarkan produk atau jasa yang bertujuan untuk menarik calon konsumen
agar membeli atau mengkonsumsinya, sehingga diharapkan dapat meningkatkan
volume penjualan (Kotler dan Keller, 2012;519)

Indikator Kesadaran Merek

 


Menurut Keller dalam buku terjemahan Soehadi (2005:10) terdapat
empat indikator, diantaranya adalah :

  1. Recall yaitu Seberapa jauh konsumen dapat mengingat ketika ditanya
    merek apa saja yang akan mereka ingat.
  2. Recognition yaitu Seberapa jauh konsumen dapat mengenali merek
    tersebut masuk ke dalam satu kategori tertentu.
  3. Purchase yaitu Seberapa jauh konsumen akan memasukkan suatu merek
    ke dalam alternatif pilihan ketika mereka akan membeli produk maupun
    layanan.
  4. Consumption yaitu Seberapa jauh konsumen akan mengingat suatu merek
    ketika mereka sedang menggunakan produk atau layanan pesaing

Kesadaran Merek

 


Kesadaran Merek adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk
mengenali, mengingat kembali suatu merek sebagai bagian dari suatu kategori
produk. FreddyRangkuti (2009:39), kesadaran merek adalah kesanggupan
seseorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu
merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu.
Menurut Durianto, dkk (2017:54) Brand awareness adalah kesanggupan
seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali suatu merek
sebagai bagian dari suatu kategori produk tertentu. Masyarakat lebih cenderung
menyukai atau membeli merek yang sudah dikenal karena mereka merasa aman
dengan sesuatu yang dikenal.
Menurut Putri dan Suasana (2018) brand awareness dihubungkan pada
kuatnya kesan yang tersimpan dalam memori yang direfleksikan pada
kemampuan pelanggan untuk mengingat kembali atau mengenali kembali
sebuah merek didalam kondisi yang berbeda.
Ada empat tingkatankesadaran merek. Piramida kesadaranmerek dari
tingkat terendah sampaitingkat tertinggi adalah sebagaiberikut :

  1. Unaware Of Brand (TidakMenyadari Merek)
    Adalah tingkat paling rendah dalampiramida kesadaran merek,
    dimanakonsumen tidak menyadari adanyasuatu merek.
  2. Brand Recognition (PengenalanMerek)
    Adalah tingkat minimal kesadaranmerek, dimana pengenalan
    suatumerek muncul lagi setelah dilakukanpengingatan kembali lewat
    bantuan(aided recall).
  3. Brand Recall (PengingatanKembali Terhadap Merek)
    Adalah pengingatan kembali terhadapmerek tanpa bantuan (unaided
    recall)karena berbeda dari tugas pengenalan, responden tidak dibantu
    untukmemunculkan merek tersebut.
  4. Top Of Mind (Puncak Pikiran)
    Adalah merek yang disebutkanpertama kali oleh konsumen atauyang
    pertama kali muncul dalambenak konsumen. Dengan kata lain,merek
    tersebut merupakan merekutama dari berbagai merek yang adadalam
    benak konsumen

Indikator Citra Merek

 


Menurut Keller (Sitinjak dan Tumpal(2005 : 172)) indikator yang
digunakan untuk mengukur brand image adalah sebagai berikut :
 Daya tarik konsumen
 Rasa percaya diri
 Merek yang terpercaya

Citra Merek

 


Citra merek merupakan representasi dari keseluruhan persepsi terhadap
merek dan dibentuk dari informasi dan pengetahuan terhadap merek itu. Citra
terhadap merek berhubungan dengan sikap yang berupa keyakinan dan
preferensi terhadap suatu merek. Konsumen yang memiliki citra yang positif
terhadap suatu merek akan lebih memungkinkan untuk melakukan pembelian
(Setiadi, 2003: 180).
Menurut Keller (2013:3), Citra merek (brand image) adalah tanggapan
konsumen akan suatu merek yang didasarkan atas baik dan buruknya merek
yang diingat konsumen. Citra merek merupakan keyakinan yang terbentuk
dalam benak konsumen tentang obyek produk yang telah dirasakanya.
Sedangkan menurut Setiadi (2013:109), Citra merek (brand Image)
adalah representasi dari keseluruhan persepsi terhadap merek dan dibentuk dari
informasi dan pengalaman masa lalu terhadap merek itu. Citra terhadap merek
berhubungan dengan sikap yang berupa keyakinan dan preferensi terhadap
suatu merek. Konsumen yang memiliki citra yang positif terhadap suatu merek,
akan lebih memungkinkan untuk melakukan pembelian

Indikator Ekuitas Merek

 


Menurut Kotler, Amstrong (2002 :350) indikator ekuitas merek sebagai
berikut :

  1. Sejauh mana merekdianggap berbeda darimerek lainnya
  2. Merek lebih dipilihdibanding dengan mereklain
  3. Penempatan merekterhadap semua segmen