Sunday, July 7, 2024

Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

 


Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Diah Indriani Suwondo dan
Eddy Madiono Sutanto (2015) didapatkan bahwa disiplin kerja berpengaruh
terhadap kinerja karyawan. Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Frida
Nodia (2015) disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
antara kedisiplinan terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian tersebut juga
mendukung hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Yanti, Andi Tri
Haryono dan Maria Maghdalena Minarsih (2014) yang menyatakan bahwa
disiplin kerja mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

 


Menurut hasil penelitian Sigit Santoso (2015) didapatkan bahwa variabel
kepuasan kerja mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap kinerja karyawan.
Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kepuasan kerja karyawan maka
kinerja karyawan tersebut akan semakin meningkat. Sedangkan hasil penelitian
yang dilakukan oleh Frida Nodia (2015) menyatakan bahwa terdapat pengaruh
yang positif antara kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian ini
juga mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Mega Arum Yuanda (2013)
yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh langsung antara kepuasan kerja
terhadap kinerja karyawan. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin
meningkatnya kepuasan kerja karyawan mengakibatkan semakin meningkat pula
kinerja karyawan

Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

 


Hasil penelitian yang dilakukan oleh Diah Indriani Suwondo dan Eddy
Madiono Sutanto (2015) bahwa lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja
karyawan. Kemudian hasil penelitian yang dilakukan oleh Frida Nodia (2015)
yaitu terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kondisi fisik lingkungan
kerja terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian tersebut juga mendukung hasil
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Yanti, Andi Tri Haryono dan Maria
Maghdalena Minarsih (2014) yang menyatakan bahwa lingkungan kerja dan
disiplin kerja mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan

Indikator-Indikator Disiplin Kerja

 


Menurut Anwar Prabu (2001) indikator disiplin kerja adalah sebagai berikut :
a. Karyawan selalu menaati peraturan yang ditetapkan oleh perusahaan.
b. Karyawan selalu berusaha untuk memelihara standart prestasi kerja.
c. Karyawan selalu hadir tepat waktu.
d. Karyawan mampu melaksanakan prosedur kerja.
e. Karyawan mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu

Hubungan Antara Lingkungan Kerja dan Budaya Organisasi Dengan Efektivitas Kerja

 


Kondisi lingkungan kerja yang nyaman akan membuat karyawan
bersemangat dalam melakukan aktivitas kerjanya dan dapat bekerja dengan
optimal, sehingga bisa mengerjakan tugas-tugasnya dengan tepat waktu. Selain
itu, budaya organisasi di perusahaan harus kuat karena budaya organisasi yang
baik dapat membentuk perilaku positif para anggotanya yang dapat melancarkan
kerjanya. Lingkungan kerja dan budaya organisasi memiliki peranan penting
dalam menentukan perilaku karyawan. Apabila lingkungan kerja dan budaya
organisasi dapat memberikan kemudahan dalam pekerjaan karyawan maka tingkat
efektivitas kerja karyawan pun akan meningkat. Sebaliknya, apabila lingkungan
kerja membuat karyawan tidak nyaman dan budaya organisasinya tidak dapat
diterima oleh para anggotanya maka efektivitas kerja karyawan akan menurun

Indikator Efektivitas Kerja

 


Efektivitas diukur menurut ukuran seberapa jauh sebuah organisasi berhasil
mencapai tujuan yang layak dicapai. Indikator untuk mengukur efektivitas kerja
menurut Campbell dalam Putri (2017) meliputi :

  1. Kesiapsiagaan
    Penilaian menyeluruh mengenai kemungkinan bahwa organisasi mampu
    menyelesaikan sesuatu tugas khusus jika diminta.
  2. Efisiensi
    Suatu rasio yang mencerminkan perbandingan beberapa aspek satuan
    prestasi terhadap biaya untuk menghasilkan prestasi itu.
  3. Absenteisme
    Banyaknya kemangkiran kerja.
  4. Semangat kerja
    Kecenderungan anggota organisasi untuk berusaha lebih keras dalam
    mencapai tujuan dan sasaran organisasi.
  5. Motivasi
    Kekuatan kecenderungan seseorang untuk melibatkan dirinya dalam
    kegiatan yang diarahkan pada sasaran dalam pekerjaan, merupakan
    perasaan dorongan bekerja untuk mencapai tujuan organisasi.
  6. Kepuasan
    Tingkat kesenangan yang dirasakan seseorang atas peranan atau
    pekerjaannya dalam organisasi

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Kerja

 


Berdasarkan pendapat Misnawati (2016), efektivitas yang diartikan
sebagai keberhasilan melakukan program dipengaruhi oleh berbagai faktor-faktor
yang dapat menentukan efektivitas kerja karyawan berhasil dilakukan baik atau
tidak dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kerja dalam organisasi, yaitu :

  1. Waktu
    Ketepatan waktu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
  2. Tugas
    Mengetahui maksud dan pentingnya tugas –tugas yang didelegasikan.
  3. Produktivitas
    Karyawan yang mempunyai produktivitas kerja yang tinggi dalam bekerja
    akan dapat menghasilkan efektivitas kerja yang baik.
  4. Motivasi
    Semakin termotivasi karyawan untuk bekerja secara positif semakin baik
    pula kinerja yang dihasilkan.
  5. Evaluasi kerja
    Mengevaluasi kerja karyawan agar terlaksana dengan baik.
  6. Pengawasan
    Memantau aktivitas dalam melaksanakan tugas guna memperkecil resiko
    kesalahan dalam pelaksanaan tugas.
  7. Lingkungan kerja
    Kondisi lingkungan kerja dapat mempengaruhi konsentrasi karyawan pada
    waktu bekerja.
  8. Perlengkapan dan fasilitas
    Fasilitas yang kurang lengkap akan mempengaruhi kelancaran karyawan
    dalam bekerja. Semakin baik sarana yang disediakan oleh perusahaan akan
    mempengaruhi semakin baiknya kerja seseorang dalam mencapai tujuan
    atau hasil yang diharapkan.