Nama Agathis loranthifolia
Saliab, diberikan oleh Salisburi berdasarkan materi yang dikumpulkan dari
tanaman damar di Pulau Jawa yang dulu bibitnya berasal dari Maluku Selatan
(Ambon) yang ditanam di Pulau Jawa pada pertengahan abad XIX, ang dikembangkan
di daerah Bogor (Karjono dan Riyanto, 1979).
Materi yang dikumpulkan dari Ambon
kebanyakan namanya damar putih dan hanya satu nomor yang dikumpulkan dengan
nama dammar merah. Pada permulaan nomor-nomor herbarium di Ambon dideterminasi
sebagai A. alba Foxw. A. dammara Rich., kemudian
ssemua diganti menjadi A. alba Foxw. dan akhirnyasau nomor yag
mempunyai nama daerah damar merah diganti determinasinya menjadi Agathia
loranthifolia. Damar merah yang determinasinya adalah Agathis loranthifolia
di daerah asalnya dikumpulkan oleh Dr. P. Buwalda pada tempat yang tingginya
sekitar 300 meter dari permukaan laut dan tumbuh pada tempat yang miring dalam
hutan alam. Sejak kurang lebih satu abad yang lalu bibit pohon damar yang
pertama didatangkan dari Ambon dan ditanam sebagai pohon peneduh tepi jalan di
Sukabumi. Antara tahun 1892 dan 1895 dari benih yang dikumpulkan dari pohon
tersebut telah dibuat suatu tanaman percobaan di perkebunan Teh Suka bumi (Team
Reboisasi, 1971).
Hingga pada tahun 1917 Jawatan
kehutanan berhasil melakukan penanaman damar yang pertama kali di situgunung
dengan ketinggian tempat 1100 meter dari permukaan laut (Perum Perhutani,
1974). Selanjutnya menurutTeam Reboisasi (1971), damar termasuk dalam
jenis-jenis pohon yang penting di Indonesia terutama di Pulau Jawa. Bertahan
dengan ini maka tanaman damar akan diperluas sampai 141.000 hektar yang terdiri
atas 80.000 hektar hutan produksi dan 60.000 hektar hutan lindung.
Di Jawa Barat tanaman damar terutama
terdapat di daerah Bgor, Sukabumi dan Banten. Tanaman damar di Jawa Tengah
terutama di pusatkan pada Kesatuan Pemangkuan Hutan Banyumas Timur, Purworejo,
dan Pekalongan. Di Jawa Timur tanaman damar diadakan pada daerah tempat
tumbuhnya yang sesuai, yaitu di Kesatan Pemangkuan Hutan Probolinggo, Malang
Selatan dan Jember.
No comments:
Post a Comment