Terdapat
banyak pengertian tentang motivasi. Diantaranya adalah menurut Stephen P.
Robbins (2003:156) yang menyatakan bahwa motivasi merupakan proses yang
menyebabkan intensitas, arah, dan usaha terus-menerus individu menuju
pencapaian tujuan. Sedangkan menurut Kreitner dan Kinicki (2001:205)
menyebutkan bahwa motivasi merupakan proses psikologis yang membangkitkan dan
mengarahkan perilaku pada pencapaian tujuan atau goal-directed behavior.
Sedangkan
menurut Wibowo (2010:379) menyatakan bahwa motivasi merupakan dorongan terhadap
serangkaian proses perilaku manusia pada pencapaian tujuan. Sedangkan elemen
yang terkandung dalam motivasi meliputi unsure membangkitkan, mengarahkan,
menjaga, menunjukan intensitas, bersifat terus menerus dan adanya tujuan.
2.1.1.2 Faktor-Faktor
Motivasi Kerja
Motivasi seorang
pekerja untuk bekerja biasanya merupakan hal yang rumit, karena motivasi itu
melibatkan faktor – faktor individu dan faktor – faktor organisasional. Menurut
Gomes (2003:180-181) yang tergolong faktor – faktor yang sifatnya individual
adalah kebutuhan-kebutuhan (needs),
tujuan-tujuan (goals), sikap (attitude), dan kemampuan-kemampuan (abilities). Sedangkan yang tergolong
pada faktor –faktor yang berasal dari organisasi meliputi pembayaran atau gaji
(pay), keamanan pekerjaan (job security), sesame pekerja (co-workers), pengawasan (supervision), pujian (praise), dan pekerjaan itu sendiri (job itself).
No comments:
Post a Comment