Ada 2 (dua) faktor penting dalam
mengembangkan loyalitas, yaitu keterikatan (attachment) yang tinggi terhadap
produk atau jasa tertentu disbanding terhadap produk atau jasa pesaing
potensial, dan pembelian yang berulang. Keterikatan yang dirasakan pelanggan
terhadap produk atau jasa dibentuk oleh dua dimensi yaitu tingkat preferensi
(seberapa besar keyakinan pelanggan terhadap produk atau jasa tertentu) dan
tingkat diferensiasi produk yang dipersepsikan (seberapa signifikan pelanggan
produk atau jasa tertentu dari alternatif-alternatif lain). Bila kedua faktor
ini diklasifikasi silang, maka akan muncul 4 kemungkinan keterikatan seperti
yang ditunjukkan pada Tabel 2.1 berikut :
Tabel 2.1
Empat keterikatan
relatif
|
Preferensi
Pembeli
|
Diferensiasi
Produk
|
|
|
Tidak
|
Ya
|
|
|
Kuat
|
Keterikatan
rendah
|
Keterikatan
tinggi
|
|
Lemah
|
Keterikatan
rendah
|
Keterikatan
tinggi
|
Sumber : Griffin (2003:21)
Keterikatan akan menjadi paling tinggi
bila pelanggan mempunyai preferensi yang kuat akan produk atau jasa tertentu
dan dapat secara jelas membedakannya dari produk-produk pesaing. Sikap yang
lemah terhadap produk atau jasa suatu perusahaan tetapi menganggap bahwa produk
perusahaan itu berbeda dengan tawaran pesaing diterjemahkan ke keterikatan yang
tinggi dan selanjutnya dapat berkontribusi pada loyalitas.
Sebaliknya, jika preferensi yang kuat
digabung dengan sedikit diferensiasi yang dipersepsikan maka akan menyebabkan
loyalitas pada multiproduk. Dan jika preferensi yang positif tetapi lemah serta
terkait dengan ketiadaan diferensiasi yang dipersepsikan menyebabkan
keterikatan yang paling rendah, dengan pembelian berulang yang lebih jarang dan
berbeda-beda dari satu kesempatan ke kesempatan berikutnya.
No comments:
Post a Comment