Langkah-langkah positioning menurut Kotler dan Armstong
(2008) sebagai berikut :
a. Mendefinisikan keunggulan
kompetitif
Para konsumen biasanya memilih produk dan jasa yang
memebrikan nilai tersbesar, dimana sejauh perusahaan dapat menentukan posisinya
sendiri sebagai yang memberikan nilai superior kepada pasar sasaran yang
terpilih - entah dengan menawarkan harga yang lebih rendah daripada pesaing
ataukah dengan memberikan manfaat lebih esar untuk memberikanharga yang tinggi
- maka perusahaan tersebut memperoleh keunggulan kompetitif.
Penentuan posisi berawal dengan mengadakan perbedaan
(diferensiasi) atas tawaran pemasaran perusahaan sehingga akan memberikan niali
lebih besar daripada tawaran pesaing. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan
:
1. Diferensiasi Produk
Pembedaan
produk utam adalah keistimewaan, kinerja, kesesuaianmdaya tahan, keandalan,
mudah diperbaiki, gaya dan rancangan.
a).
Keistimewaan atau ciri khas (features)
Ciri
khs atau keistimewaan adalah karakteristik yang melengkapi fungsi dasar produk.
Titik awal dari keistimewaan adalah versi dasar atau kerangka produk, dimana
perusahaan dapat menawarkan keistimewaan pilihan, sehingga setiap keistimewaan
dapat dijadikan daya tarik tambahan bagi para pembeli. Perusahaan dapat
mengidentifikasi danmemilih ciri baru yang pantas dengn cara survei terhadap
pembeli produk tersebut.
b).
Kinerja (Performance Quality)
Kinerja
merupakan tingkat operasi sifat suatu produk, dimana sebagian besar produk
awalnya ditetapkan pada salah satu dari empat tingkat kinerja : rendah,
rata-rata, tinggi dan superior. Kualitas kinerja mengacu pada tngkat dimana
karakteristik dasar produk tersebut beroperasi.
Suatu
perusahaan harus memutuskan bagaimana mengelola kualitas kinerja seiring waktu,
dimana terdapat tiga strategi, yaitu :
1).
Perusahaan terus meningkatkan produk, seiring dngan menghasilkan laba dan
pangsa pasar tertinggi.
2).
Mempertahankan kualitas produk pada tingkat tertentu.
3).
Mengurangi kualitas produk seiring waktu.
c).
Kesesuaian (Confromance Quality)
Kesesuaian
adalah mengukur sejauh mana sifat rancangan dan operasi produk mendekati target
sasaran. Kualitas kesesuaian adalah tingkat dimana semua unit yang diproduksi
identik dan memenuhi spesifikasi sasaran yang dijanjikan.
d).
Daya Tahan (Durability)
Daya
tahan adalah suatu ukuran usia operasi produk yang diharapkan dalam kondisi
normal. Pembelibiasanya akan membayar lebih produk yang memiliki daya tahan
tinggi.
e).
Keandalan (Reability)
Keandalan
merupakan ukuran kemungkinan suatu produk tidak rusak atau gagal dalam suatu
periode tertentu.
f).
Mudah diperbaiki
(Repairability)
Mudah
diperbaiki adalah suatu ukemudahan memperbaiki suatu produk yang rusak atau
gagal.
g).
Gaya (Style)
Gaya
menggambarkan penampilan dan perasaan produk itu bagi pembeli. Gaya juga
memiliki keunggulan menciptakan perbedaan produk yang sukar untuk ditiru. Dalam
diferensiasi gaya, harus disertakan kemasan sebagai senjata, karena kemsan
memberikankesan pertama produk pada pembeli dan mampu menarik atau menolak
pembeli.
h).
Rancangan (Design)
Dengan
semakin ketatnya persaingan, rancangan akan menjadi salah satu cara yang paling
ampuh untuk mendiferensiasikan dan meposisikan produk dan jasa perusahaan.
Rancangan adalah totalitas dari keistimewaan yang mempengaruhi cra penampilan
dan fungsi suatu produk dalam hal kebutuhan pelanggan.
2.
Diferensiasi Jasa/Pelayanan
Pembedaan pelayanan utama adalah :
a. Kemudahan
Pemesanan (Ordering Ease)
Kemudahan pemesanan mengacu pada
seberapa mudah pelanggan dapat melakukan pemesanan pada perusahaan
b. Pengiriman
(Delivery)
Pengiriman mengacu pada seberapa baik produk
dan jasa diserahkan kepada pelanggn. Hal ini mencakup kecepatan, ketepatam dan
perhatian selama proses pengiriman.
c. Pemasangan
(Installation)
Pemasangan mengacu ada pekerjaan yang
dilakukan untuk membuat suatu produk beroperasi pada lokasi yang direncanakan
d. Pelatihan
Pelanggan (Customer Training)
Pelatihan pelanggan mengacu pada
pelatihan pada pegawai untuk menggunakan peralatan penjualan secara tepat dan
efisien.
e. Konsultasi
Pelanggan (Customer Consulting)
Konsultasi pelanggan mengacu pada
pelayanan data, sistem informasi dan saran yang diberikan penjual kepada
pembeli secara gratis atau dengan membayar
f. Pemeliharaan
dan Perbaikan (Maintenance and Repair)
Pemeliharaan dan perbaikan merupakan
program pelayanan perusahaan untuk membantu pelanggan menjaga produk yang
dibeli dalam kondisi kerja yang baik.
g. Pelayanan
Lain-Lain
Cara lain untuk menambah nilai dengan
mendiferensiasikan pelayanan pelanggan seperti menawarkan garansi, kontrak
pemeliharaan yang baik atau memberi penghargaan kepada pelanggan yang setia.
3.
Diferensiasi Personil
Perusahaan dapat memperoleh
keunggulan kompetiti yang kuat dengan mempekerjakan dan melatih orang-orang
yang lebih baik dairpada pesaing. Personil yang terlatih dengan baik menunjukkan
enam karakteristik, yaitu
a. Kemampuan
: para pegawai memilki keahlian pengetahuan yang diperlukan
b. Kesopanan
: pada pegawai ramah, hormat dan penuh perhatian
c. Kredibilitas
: pegawawai dapat dipercaya
d. Dapat
diandalkan : oara pegawai memberilan pelayanan secara konsisten dan akurat
e. Cepat
tanggap : para pegawai cept menanggapi permintaan dan permasalahan konsumen.
f. Komunikasi
: pada pegawai berusaha memahami pelanggan dan berkomunikasi dengan jelas.
4.
Diferensiasi Citra
Untuk menyampaikan citra yangmelekat atau identitas
produk perusahaan, maka harus dilakukan tiga hal dalam suatu produk. Pertama,
menyampaikan satu pesan tunggal yang memantakan karakter produk dan usulan
nilai. Kedua, menyamparikan pesan dengan cara berbeda sehingga tidak
dikelirukan dengan pesan serupa dari para pesaing. Ketiga, mengirim kekuatan
emosional sehingga membangkitkan hati maupun pikiran pembeli. Pembentukan citra
dapat dilakukan dengan cara penggunaan logo perusahaan, iklan, lokasi
perusahaan serta berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan.
No comments:
Post a Comment